Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Cilegon dari Partai Demokrat Muhammad Ibrohim Aswadi, Rabu (27/04), menjenguk Reni Deviyanti seorang warga Kelelet, Samangraya, anak yatim piatu yang menjadi korban kecelakaan tunggal di jalur rel kereta api Krenceng, Kota Cilegon.

Korban kini masih dirawat di Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM), lantaran mengalami luka serius, korban juga menjalani operasi karena mengalami luka berat di bagian kepala dan bagian bibirnya dengan menghabiskan dana sekitar Rp19 juta yang dibiayai dari dana sumbangan warga, lantaran Damayanti yang kini dirawat oleh ibu angkatnya Ida Hadijah, juga tengah kesulitan biaya lantaran ayah angkatnya Maryani, masih menjalani perawatan di RSCM karena menderita kanker darah.

Baca juga: Mahasiswa Untirta asal Kota Cilegon segera terima beasiswa

Muhammad Ibrohim Aswadi yang juga kader partai Demokrat itu sebelumnya telah berupaya agar pembiayaan rumah sakit warga miskin bisa dicover Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Namun lantaran penyebab perawatan sakit akibat kecelakaan, pihak BPJS kesehatan pun menolak untuk mengcover pembiayaan nya. 

" Ini rasa kemanusiaan saya datang menjenguk warga kami di Samangraya, karena korban ini dari keluarga tidak berada. Tidak punya orangtua juga, kebetulan yang mengasuhnya juga tidak mampu. Dan pembiayaan dilakukan dari hasil sumbangan warga. Kedepan kami juga berharap kepada RT maupun RW, agar ini menjadi pelajaran supaya kalau ada warga masyarakat yang tidak mampu membutuhkan layanan kesehatan seperti tindakan rawat inap, operasi agar dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah," katanya.

 

Pewarta: Susmiatun Hayati

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021