Kepolisian Resor (Polres) Lebak, Banten, menggelar apel kebangsaan tiga pilar dengan melibatkan TNI dan pemerintah kabupaten setempat guna sinergis mengendalikan COVID-19 dan pencegahan terorisme serta radikalisme

"Kami yakin melalui apel kebangsaan tiga pilar dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa," kata Kapolres Lebak AKBP Ade Mulyana di Lebak, Selasa.

Baca juga: Warga pelosok desa di Lebak manfaatkan jembatan gantung dibangun UEA

Ia menjelaskan bahwa apel kebangsaan tiga pilar itu merupakan komitmen untuk menghayati dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Selama ini, kata AKBP Ade Mulyana, bangsa Indonesia memiliki keberagaman dengan perbedaan suku, budaya, bahasa, agama, dan adat karena wilayahnya berpulau-pulau.

Namun, di tengah perbedaan itu mulai dari Sabang sampai Merauke tetap bersatu padu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indnesia (NKRI).

"Kita terus perkuat persatuan sebagai komitmen para pendiri bangsa agar Bhinneka Tunggal Ika tetap maju dan rakyatnya sejahtera," katanya menjelaskan.

Menurut dia, pihaknya merasa prihatin melihat kehidupan berbangsa dan bernegara yang menjadikan tantangan kebinekaan. Kelompok-kelompok tertentu menjadikan ancaman kebinekaan. Begitu pula, sikap tidak toleran yang mengusung ideologi selain Pancasila.

Masalah ini, kata dia, makin mencemaskan tatkala diperparah oleh penyebaran berita bohong atau hoaks melalui media sosial.

Oleh karena itu, kepolisian mengajak seluruh komponen masyarakat Kabupaten Lebak dapat bersama-sama menjaga perdamaian, persatuan, dan persaudaraan.

"Mari kita bersikap santun, saling menghormati, saling toleransi, saling membantu, dan bahu-membahu serta bergotong royong untuk kemajuan bangsa," katanya menegaskan.
 

Pewarta: Mansyur Suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021