Istri Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, Hany Seviatry bicara hari Kartini di masa kini. Saat ditemui di Butik Krakatoa di Kadipaten, Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber,Kota Cilegon, Rabu (21/04), menurutnya menjadi Kartini bisa dilakukan oleh seluruh perempuan dengan berbagi hal dan kegiatan positif yang bisa berdampak dan memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat.

Habis gelap terbitlah terang, kata-kata itu juga menjadikannya motivasi untuk bisa memberikan kontribusi nyata dalam membantu masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. Bahkan melalui salah satu usahanya menjaga kelestarian budaya dan ikon daerah Kota Cilegon, umumnya Banten, Hany bersama sang suami sejak tujuh tahun lalu berhasil membangun sebuah rumah produksi batik lokal, Ia mampu memberdayakan masyarakat sekitar khususnya kaum perempuan. Sebelumnya ia tak menyangka, pemberdayaan yang dilakukan bisa berdampak bagi perekonomian warga sekitar. 

"Batik Krakatoa ini didirikan pada tahun 2014, awalnya saya dan suami ingin membuktikan bahwa Cilegon juga bisa buat batik loh, ga cuma Jawa saja. Semua pengrajinnya orang sini, warga sekitar yang kita berdayakan. Ternyata Alhamdulillah ternyata ini juga menjadi sumber untuk menambah penghasilan warga jadi ada yang untuk buat tambahan uang dapur, uang biaya sekolah,"Kata Hany.

Dan yang istimewa dari setiap batik yang diproduksi, motif yang dibuatnya khusus mengangkat tema-tema kearifan lokal Banten. Hal ini juga sebagai upaya Hany mengenalkan Banten kepada masyarakat luar Banten.

"Yang istimewa dari Batik Krakatoa ini motifnya itu mengangkat kearifan lokal dan budaya Banten, Cilegon khusus nya. Jadi ada Gunung anak Krakatau, Kapal Ferry, Badak, Sate bebek, Sate Bandeng, menara Banten dan banyak lagi supaya masyarakat luar Banten jadi hapal, oh itu loh batik nya orang Banten," Ungkapnya.

Tina salah seorang warga Kadipaten mengaku, ia sudah sekitar empat tahun ikut menjadi pebatik di sanggar yang dikelola istri Walikota Cilegon itu. Dirinya pun mengaku sangat terbantu dari hasil upah yang diberikan selama membatik.
 
Hany Seviatry ,Rabu (21/04), pemilik Sanggar Batik Krakatoa sedang memperlihatkan salah satu kemeja batik dengan motif khas Batik Krakatoa. (Susmiatun- Hayati)
"Kalau saya sudah empat tahun, Alhamdulillah yang tadinya cuma dirumah sekarang punya penghasilan. Bisa buat bantu-bantu kebutuhan keluarga," kata nya.

Hany berharap Kartini-Kartini dimasa depan akan hadir lebih banyak, sehingga apa yang dilakukannya juga bisa dilakukan dan memotivasi seluruh kaum perempuan untuk berbuat lebih, sehingga kebermanfaatan perempuan bagi perempuan lainnya bisa lebih dirasakan.


 

Pewarta: Susmiatun Hayati

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021