Tangerang, (ANTARABanten) - Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Kota Serang mewakili Provinsi Banten dalam "2nd International Conference on Child Friendly Asia Pacific" menunju kota layak anak (KLA) di Surakarta, Jawa Tengah.

"Tangsel bersama Kota Serang dipercaya mewakili Banten dalam '2nd International Conference on Child Friendly Asia Pacific' untuk menuju kota layak anak (KLA)," kata Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana Kota Tangsel, Listya dihubungi Selasa.

Kegiatan "2nd International Conference on Child Friendly Asia Pacific", kata dia,  diikuti oleh 60 Kabupaten dan Kota se-Indonesia dan perwakilan dari 20 negara lain.

KLA sendiri, kata Listya, merupakan sistem pembangunan dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program serta kegiatan untuk pemenuhan hak-hak anak.

Menurut dia, ada lima prinsip KLA yakni nondiskriminasi, kepentingan yang terbaik untuk anak, hak untuk hidup, kelangsungan hidup dan perkembangan, serta penghargaan terhadap pendapat anak.

Ruang lingkupnya meliputi seluruh bidang pembangunan yang dikelompokkan ke dalam tumbuh kembang anak dan perlindungan anak.

"Ini berarti mengintegrasikan hak-hak anak ke dalam setiap proses penyusunan berupa kebijakan, program, dan kegiatan," ujar Listya.

Setiap tahapan pembangunan yaitu perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi serta tingkatan wilayah baik nasional, provinsi dan kabupaten/kota, kecamatan hingga desa atau kelurahan, katanya.

Ia menjelaskan, KLA harus segera diwujudkan, sebab jumlah anak sekitar sepertiga dari total penduduk, sehingga anak merupakan modal dan investasi SDM di masa datang sekaligus generasi penerus bangsa.

"Anak harus berkualitas agar tidak menjadi beban pembangunan. Karena itu, koordinasi dan kemitraan antar pemangku kepentingan terkait pemenuhan hak-hak anak harus diperkuat agar terintegrasi, holistik dan berkelanjutan," ujarnya.

Dia mengatakan, Tangsel akan menuju KLA,namun butuh waktu untuk mewujudkannya, serta harus ada kerjasama antara pemerintah, masyarakat dan pihak swasta.

"Kita optimistis bila Tangsel nantinya bisa menjadi kota layak anak," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011