Serang (ANTARABanten) - Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Heri Hendrayana Haris alias Gola Gong meluncurkan sebuah buku karya puisi berjudul 'Dunia Ikan'.


"Karya ini merupakan bentuk kegelisahan dan kritikan terhadap potensi ikan dan kelautan di Banten yang belum dimanfaatkan dengan baik," kata Heri Hendrayana Haris di Serang, Kamis.

Ia mengatakan, karya puisi yang dituliskan menjadi sebuah buku itu, juga memiliki makna yang luas dan kritikan terhadap berbagai kebijakan pemerintah yang dinilai masih belum berpihak kepada rakyat kecil seperti masalah kesehatan, pendidikan dan infrasteuktur terutama di Provinsi Banten.

Buku setebal 57 halaman tersebut berisi sekitar 30 judul puisi yang mengambil judul dengan berbagai nama bagian ikan seperti, kucing sarapan ikan, ikan dan baliho, ikan kucing dan manusia serta serta lainnya.

"Buku ini juga memiliki makna yang sebenarnya manfaat dari ikan bagi kesehatan, sehingga bisa dibaca untuk semua kalangan," kata Gola Gong.

Ia juga berharap, melalui buku-buku yang ia tulis dan diterbitkan 'Gong Publishing' bisa mendorong masyarakat Banten khususnya membiasakan menulis dan membaca.

"Ini juga bagian dari kampanye budaya baca dab menulis," kata pemilik taman bacaan 'Rumah Dunia' itu.

Sementara itu Mantan Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) yang juga pemerhati pendidikan Prof Yoyo Mulyana mengatakan, pada umumnya setiap puisi dalam 'Dunia Ikan' berkisar pada wilayah kritik sosial yang menggambarkan kegelisahan penulisnya menghadiri perubahan nilai yang terjadi di dunia sekitarnya.   
      
"Saya menagkap dari puisi-puisi dunia ikan ini sebuah kekuatan korespondensi yang memberi dampak lebih jauh mendorong pembacanya untuk bertindak mengambil langkah perubahan," kata Yoyo dalam bedah buku tersebut.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011