Sebanyak 96 pegawai Kementerian Agama Kabupaten Lebak Provinsi Banten menjalani vaksinasi COVID-19 guna mendukung Indonesia terbebas dari penyebaran virus corona.
"Kami mengapresiasi vaksinasi itu berjalan lancar," kata Kepala Seksi Imunisasi, Surveilans dan Krisis Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak Bachtiar di Lebak, Kamis.
Baca juga: BPBD Kabupaten Lebak ingatkan warga waspadai banjir
Pelaksanaan vaksinasi di lingkungan Kemenag Lebak melibatkan delapan vaksinator dari petugas Puskesmas Cikulur dan mereka bekerja sejak pagi sampai sore.
Para vaksinator itu memiliki kompetensi dan ketrampilan, karena mereka sudah mengikuti pelatihan yang diselenggarakan Dinas Kesehatan setempat.
Delapan petugas vaksinator itu terdiri dari dokter, perawat dan bidan.
Selama ini, kata dia, vaksinator tersebut bekerja dengan baik, sehingga peserta vaksinasi COVID-19 menyambut baik.
"Kami hingga kini tidak menerima laporan efek samping dari dampak vaksinasi itu," katanya menjelaskan.
Menurut dia, para peserta vaksinasi itu agar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Sebab, pelaksanaan vaksinasi itu hanya membangun kekuatan imun dalam tubuh agar tahan terhadap serangan virus corona.
Namun demikian, pihaknya minta ASN maupun masyarakat yang sudah menjalani vaksinasi itu agar tetap menerapkan protokol kesehatan.
Selama ini, kata dia, protokol kesehatan dapat memutus mata rantai penularan COVID-19.
"Kami berharap Indonesia bisa terbebas dari corona jika semua elemen masyarakat menjalani vaksinasi itu," katanya.
Baban Bachtiar, seorang pejabat Kemenag Lebak mengaku bahwa dirinya merasa lega setelah menjalani penyuntikan vaksinasi berjalan lancar dan tidak membuat ketakutan dan kepanikan.
Karena itu, dirinya mengajak semua pegawai dapat mensukseskan vaksinasi tersebut.
"Kami sebagai abdi negara tentu memiliki kewajiban untuk menjalani vaksinasi guna mendukung program pemerintah," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Lusi, seorang vaksinator mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi di lingkungan Kemenag sebanyak 96 orang berjalan lancar dan relatif aman juga tidak memberikan efek samping.
"Kami melakukan vaksinasi di Kemenag Lebak tahap pertama dan nanti dilanjutkan pada tahap kedua," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Kami mengapresiasi vaksinasi itu berjalan lancar," kata Kepala Seksi Imunisasi, Surveilans dan Krisis Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak Bachtiar di Lebak, Kamis.
Baca juga: BPBD Kabupaten Lebak ingatkan warga waspadai banjir
Pelaksanaan vaksinasi di lingkungan Kemenag Lebak melibatkan delapan vaksinator dari petugas Puskesmas Cikulur dan mereka bekerja sejak pagi sampai sore.
Para vaksinator itu memiliki kompetensi dan ketrampilan, karena mereka sudah mengikuti pelatihan yang diselenggarakan Dinas Kesehatan setempat.
Delapan petugas vaksinator itu terdiri dari dokter, perawat dan bidan.
Selama ini, kata dia, vaksinator tersebut bekerja dengan baik, sehingga peserta vaksinasi COVID-19 menyambut baik.
"Kami hingga kini tidak menerima laporan efek samping dari dampak vaksinasi itu," katanya menjelaskan.
Menurut dia, para peserta vaksinasi itu agar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Sebab, pelaksanaan vaksinasi itu hanya membangun kekuatan imun dalam tubuh agar tahan terhadap serangan virus corona.
Namun demikian, pihaknya minta ASN maupun masyarakat yang sudah menjalani vaksinasi itu agar tetap menerapkan protokol kesehatan.
Selama ini, kata dia, protokol kesehatan dapat memutus mata rantai penularan COVID-19.
"Kami berharap Indonesia bisa terbebas dari corona jika semua elemen masyarakat menjalani vaksinasi itu," katanya.
Baban Bachtiar, seorang pejabat Kemenag Lebak mengaku bahwa dirinya merasa lega setelah menjalani penyuntikan vaksinasi berjalan lancar dan tidak membuat ketakutan dan kepanikan.
Karena itu, dirinya mengajak semua pegawai dapat mensukseskan vaksinasi tersebut.
"Kami sebagai abdi negara tentu memiliki kewajiban untuk menjalani vaksinasi guna mendukung program pemerintah," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Lusi, seorang vaksinator mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi di lingkungan Kemenag sebanyak 96 orang berjalan lancar dan relatif aman juga tidak memberikan efek samping.
"Kami melakukan vaksinasi di Kemenag Lebak tahap pertama dan nanti dilanjutkan pada tahap kedua," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021