Kapolresta Tangerang Kombespol Wahyu Sri Bintoro memerintahkan anggotanya untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan di markas komando (Mako) di wilayahnya itu menyusul peristiwa penyerangan di Mabes Polri oleh orang tidak dikenal (OTK) pada Rabu petang.
"Betul, kita langsung stelling dan apel pasukan siaga untuk keamanan Mako, anggota juga diinstruksikan agar meningkatkan kewaspadaan," kata Kapolresta Wahyu saat dihubungi di Tangerang, Rabu.
Baca juga: Terduga teroris tembak petugas enam kali
Ia melanjutkan, peningkatan pengamanan tersebut dikarenakan situasi dan kondisi kamtibmas nasional yang terjadi baru-baru ini tidak menutup kemungkinan akan berpengaruh terhadap situasi keamanan di tingkat wilayah.
"Kita harus mencegah semuanya dan harus mengantisipasinya. Dan harus jaga agar masyarakat tidak terpengaruh paham radikal," ujarnya.
Ia juga menuturkan pihaknya akan melaksanakan patroli rutin bersama TNI/Polri untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Selain itu, dirinya memberi atensi agar jajaran Polsek melaksanakan patroli di objek vital seperti di tempat ibadah dan kantor pemerintahan.
"Untuk fungsi Lantas laksanakan patroli secara rutin. Dan Reskrim agar kordinasi dengan jajaran polsek, mana saja daerah daerah atau tempat-tempat yang perlu dipatroli," tuturnya.
Namun, Ia enggan merinci jumlah personil yang disiagakan di pos Mapolres maupun Mapolsek jajaranya.
Sebelumnya, aksi teror yang dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK) terjadi di Mabes Polri, Jakarta pada Rabu petang sekitar pukul 16.30 WIB.
Kemudian, Polisi berhasil melumpuhkan OTK yang berpakaian serba hitam dan biru itu dengan terkapar di tanah.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Betul, kita langsung stelling dan apel pasukan siaga untuk keamanan Mako, anggota juga diinstruksikan agar meningkatkan kewaspadaan," kata Kapolresta Wahyu saat dihubungi di Tangerang, Rabu.
Baca juga: Terduga teroris tembak petugas enam kali
Ia melanjutkan, peningkatan pengamanan tersebut dikarenakan situasi dan kondisi kamtibmas nasional yang terjadi baru-baru ini tidak menutup kemungkinan akan berpengaruh terhadap situasi keamanan di tingkat wilayah.
"Kita harus mencegah semuanya dan harus mengantisipasinya. Dan harus jaga agar masyarakat tidak terpengaruh paham radikal," ujarnya.
Ia juga menuturkan pihaknya akan melaksanakan patroli rutin bersama TNI/Polri untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Selain itu, dirinya memberi atensi agar jajaran Polsek melaksanakan patroli di objek vital seperti di tempat ibadah dan kantor pemerintahan.
"Untuk fungsi Lantas laksanakan patroli secara rutin. Dan Reskrim agar kordinasi dengan jajaran polsek, mana saja daerah daerah atau tempat-tempat yang perlu dipatroli," tuturnya.
Namun, Ia enggan merinci jumlah personil yang disiagakan di pos Mapolres maupun Mapolsek jajaranya.
Sebelumnya, aksi teror yang dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK) terjadi di Mabes Polri, Jakarta pada Rabu petang sekitar pukul 16.30 WIB.
Kemudian, Polisi berhasil melumpuhkan OTK yang berpakaian serba hitam dan biru itu dengan terkapar di tanah.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021