Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Provinsi Banten mengingatkan masyarakat mewaspadai hujan lebat disertai angin kencang dan petir yang berpeluang terjadi Selasa (30/3) sore.

"Peluang cuaca buruk itu berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Pebby Rizky Pratama di Lebak, Selasa.

Baca juga: MUI Kabupaten Lebak kutuk pelaku teror bom bunuh diri di Makassar

Masyarakat Kabupaten Lebak diminta mewaspadai cuaca buruk tersebut guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa.

Selama ini, hujan lebat disertai angin kencang, kilat petir dapat menimbulkan bencana alam, seperti banjir bandang, banjir pemukiman, longsor, puting beliung hingga tersambar petir.

"Kami berharap cuaca buruk itu tidak menimbulkan korban jiwa," katanya menjelaskan.

Menurut dia, diprakirakan cuaca buruk tersebut memasuki masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

Biasanya, kata dia, musim peralihan itu sangat berpotensi hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir.

BPBD Lebak sudah menyampaikan peringatan kewaspadaan itu kepada relawan kecamatan guna meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca buruk.

"Kami minta warga yang lokasinya berada di kawasan rawan bencana jika cuaca buruk tentu sebaiknya berlindung ke tempat yang lebih aman," katanya menjelaskan.

Sejumlah warga yang tinggal di kaki gunung Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) kawasan Kabupaten Lebak mengatakan mereka saat ini meningkatkan kewaspadaan sehubungan cuaca buruk yang berpotensi menimbulkan bencana alam.

"Kami berlindung ke tempat yang lebih aman jika hujan lebat terjadi disertai angin kencang," kata Medi, warga Cigobang Kecamatan Lebak Gedong Kabupaten Lebak.

 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021