Tangerang, (ANTARABanten) - Universitas Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Banten, menggelar kompetisi dan konferensi internasional mengenai hukum ruang angkasa 2011 yang diikuti peserta dari perguruan tinggi di Asia dan Pasifik.

"Peserta lomba dan konferensi hukum ruang angkasa itu berasal dari sejumlah perguruan tinggi di Asia dan Pasifik," kata juru bicara Universitas Pelita Harapan (UPH) Claudia Hirawady di Tangerang, Minggu.

Dia mengatakan, kompetisi tersebut digelar di kampus UPH Karawaci mulai Jumat (3/6) hingga Minggu (5/6) dan konferensi dimulai Senin (6/6) sampai Selasa (7/6).

Menurut dia, kompetisi tersebut pertama kali digelar di Indonesia untuk wilayah Asia dan Pasifik, bahkan diikuti 24 tim dari mahasiswa Fakultas Hukum dari India, Cina, Jepang, Singapura dan Filipina.

Pembahasan dalam kompetisi tersebut menyangkut kasus mengenai kontaminasi lingkungan dan gangguan yang merusak ruang angkasa.

Pemenang kompetisi tersebut akan diberangkatkan ke Cape Town, Afrika Selatan, dengan sponsor dari lembaga "Japan Aerospace Exploration Agency" untuk bertanding di tingkat dunia, serta bertemu dengan pemenang dari wilayah Amerika Utara dan Eropa.

Menurut Claudia, kompetisi tingkat dunia ini akan diselenggarakan dalam "International Astronautical Congress" (IAC).

Para pembicara dalam konferensi itu berasal dari beberapa negara di Asia dan Pasifik. Acara itu dibuka oleh Bambang Setiawan Tejasukmana, kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Kompetisi dan konferensi itu dilaksanakan dalam 10 tahun belakangan ini di Sydney, Australia, dan selanjutnya diselenggarakan secara bergantian. Beberapa negara menjadi kandidat untuk tuan rumah seperti China, Jepang dan India.

Perguruan tinggi di Indonesia yang berpartisipasi aktif pada kompetisi dan konferensi tersebut yakni Universitas Indonesia, Universitas Atmajaya Jakarta, Universitas Pajajaran Bandung dan UPH sebagai tuan rumah.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011