Lebak, (ANTARABanten) - Populasi sapi potong dan kerbau di Kabupaten Lebak, Banten, didata oleh Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mencapai program swasembada daging tahun 2014.

Kepala Bidang Produksi Dinas Peternakan Kabupaten Lebak Supadma, di Rangkasbitung, mengatakan, pendataan populasi sapi potong dan kerbau untuk mengetahui secara pasti jumlah ternak yang ada di masyarakat.

Selama ini pemerintah daerah belum memiliki data pasti jumlah populasi ternak tersebut.

Pendataan dilakukan ke rumah-rumah warga yang memiliki ternak dan perusahaan penggemukan sapi potong.

"Saya minta warga yang memiliki ternak bisa membantu petugas pendataan," katanya.

Menurut dia, pendataan populasi sapi dan kerbau dipastikan Jumat (3/6) karena dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Lebak.

Untuk data sementara, kata dia, jumlah populasi sapi pada 2010 tercatat 4.300 ekor dan kerbau 67.000 ekor.

Bahkan, populasi kerbau di Kabupaten Lebak sudah swasembada daging karena tidak mendatangkan dari luar kota.

Namun, jumlah tersebut hingga kini populasinya belum terdeteksi secara akurat.

"Jadi, dengan pendataan ini tentu sangat positif untuk mendapatkan angka pasti jumlah hewan itu," katanya.

Dia menyebutkan, pendataan ternak sapi potong dan kerbau atas kerja sama BPS dan Kementarian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kehewanan.

Pihaknya hingga kini belum memiliki data pasti populasi ternak, karena sudah puluhan tahun tidak dilakukan sensus.

"Kami sangat setuju pendataan ternak sapi dan kerbau dilakukan secara periodik, seperti sensus penduduk. Sehingga angka pasti populasi hewan ternak dapat terdata," jelasnya.***5***

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011