Serang (ANTARABanten) - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Banten akan bersikap netral dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah Banten yang akan dilaksanakan 22 Oktober 2011.


"Karena anggota dan pengurus KAHMI adalah lintas parpol, secara institusi kami akan netral, namun secara pribadi tentunya punya pilihan masing-masing," kata Ketua Majelis Wilayah KAHMI Banten Tubagus Iman Ariyadi di Serang, Kamis.

Ia mengatakan, secara institusi KAHMI Banten tidak akan memberikan dukungan kepada salah satu calon tertentu karena keanggotaan dan pengurus KAHMI juga berasal dan saat ini berada di berbagai Partai Politik seperti Partai Golkar, Demokrat, PAN dan sejumlah partai lainnya. Dengan demikian, secara institusi akan bersikap netral.

"KAHMI ingin memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat dan akan mengawal pelaksanaan pemilihan Gubernur Banten agar menghasilkan pemimpin yang benar-benar diharapkan masyarakat," kata Iman Ariyadi yang juga Wali Kota Cilegon.

Menurutnya, KAHMI Banten diharapkan menjadi pelopor pembangunan di Banten dan memberikan kontribusi pemikiran dalam berbagai sektor pembangunan, baik mereka yang ada di pemerintahan maupun yang berada diluar institusi pemerintah.

Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Banten itu mengatakan, bukti keberhasilan sebuah pemerintahan adalah sejauh mana para pemimpinnya mampu melaksanakan prinsip-prinsip yang diwariskan oleh Nabi Muhammad SAW. Prinsip-prinsip yang diwariskan Nabi Muhammad SAW di antaranya komitmen kebenaran (sidik) sebagai pandangan hidup yang membentuk sikap dalam memperjuangkan yang hak adalah hak dan yang salah adalah salah, serta komitmen amanah (dapat dipercaya).

"Komitmen ini dituangkan melalui kedaulatan, dan kedaulatan adalah milik rakyat. Oleh karenanya menjaga amanah rakyat adalah wujud dari sebuah pemerintahan," kata Iman Ariyadi dalam acara pelantikan, seminar dan rapat kerja KAHMI Majelis Wilayah Provinsi Banten tersebut.

Sedangkan pembangunan, menurut Iman, harus merupakan penguatan amal ibadah, yang dibangun dari kepercayaan. Dengan demikian, masyarakat akan bangga dan mau berpartisipasi dalam mewujudkan tanggung jawabnya terhadap pembangunan. 

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011