Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang di Provinsi Banten menyiapkan strategi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 selama bulan Ramadhan 1442 Hijriah, saat warga Muslim menunaikan ibadah puasa.

"Jadi nanti strateginya kita utamakan pada umat non-Muslim dulu untuk vaksinasi pada bulan suci Ramadhan ini. Nanti, habis Lebaran kita baru lanjut pada masyarakat Muslim," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi di Tangerang, Senin.

Baca juga: BIN jadikan pegawai Kecamatan Tangerang agen sosialisasikan AKB
Baca juga: Menteri LHK terus dorong proyek PLTSa direalisasikan

"Pastinya kita akan masuk pada sentra-sentra non-Muslim dulu, karena kalau kita lakukan merata bagi umat Muslim pasti susah," katanya mengenai rencana distribusi vaksin selama Ramadhan.

Ia mengemukakan bahwa vaksinasi COVID-19 pada warga Muslim selama Ramadhan kemungkinan akan dilakukan pada malam hari karena kondisi fisik mereka mungkin melemah selama berpuasa dari dini hari sampai petang.

Hendra menjelaskan, menurut fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) vaksinasi tidak membatalkan puasa karena dilakukan lewat injeksi intramuskular.

Menurut Fatwa MUI Nomor 13 Tahun 2021 tentang hukum vaksinasi COVID-19 pada saat berpuasa, umat Islam yang sedang berpuasa boleh menjalani vaksinasi COVID-19 dengan cara injeksi intramuskular sepanjang tidak menyebabkan bahaya.

"Sesuai fatwa MUI Nomor 13 tahun 2021 tentang hukum vaksin saat puasa, umat Muslim masih bisa divaksin. Jadi masih aman," kata Hendra.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021