Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten mengingatkan masyarakat di daerah ini untuk mewaspadai puting beliung supaya tidak jatuh korban.

"Peringatan kewaspadaan itu untuk mengurangi risiko kebencanaan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Pebby Rizky Pratama di Lebak, Minggu.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi tentang potensi cuaca ekstrem yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir.

Cuaca ekstrem itu akibat adanya peralihan musim. Puting beliung menerjang Kecamatan Cipanas, Sabtu (20/3) sore, mengakibatkan sejumlah pohon dan tiang listrik tumbang.

Ia menyebut tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Peluang puting beliung bisa ditandai jika siang hari terasa terik Matahari, namun kemudian sore hari suhu dingin ditambah ada awan hitam atau awan Cumulonimbus.

"Jika cuaca seperti itu maka warga waspada hujan lebat disertai angin puting beliung," katanya,

Ia mengatakan cuaca ekstrem itu terjadi di Kecamatan Warunggunung, Cibadak, Cibeber, Sobang, Lebak Gedong, Bayah, Kalanganyar, Panggarangan, Cipanas dan Muncang.

Selain itu, Kecamatan Leuwidamar, Bojongmanik, Gunung Kencana, Banjarsari, Cileles, Cimarga, Sajira, Maja, Rangkasbitung, Cikulur, Cilograng, Curugbitung, Cirinten, dan Cigemblong.

BPBD Lebak telah menyampaikan informasi atas cuaca ekstrem itu ke aparat kecamatan, desa, dan relawan agar meningkatkan kewaspadaan.

"Kami siap siaga selama 24 jam dengan posko utama untuk membantu pelayanan masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam akibat cuaca buruk itu," katanya.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021