Tangerang (ANTARA News) - Sekolah Internasional Binus Serpong meningkatkan daya tampung murid dengan menambah areal belajar dari semula 7,5 hektare menjadi 11 hektare yang akan direalisasikan pertengahan 2011.

"Kami ingin memenuhi permintaan masyarakat di Serpong, Tangerang Selatan yang saat ini kawasan tersebut mengalami pertumbuhan yang sangat pesat," kata General Manager Marketing Binus Group, Judi Arto di Tangerang, Senin.

Menurut Judi, penambahan ruang kelas nantinya akan meningkatkan daya tampung Binus Serpong dari semula 2.400 murid dari tingkat TK sampai dengan SMA menjadi 5.000 murid sehingga dapat menjawab permintaan dari sejumlah kawasan perumahan di Serpong.

Kawasan Serpong sendiri saat ini berkembang sangat pesat dengan masyarakat yang tinggal di kawasan ini berasal dari keluarga segmen menenengah ke atas membuat mereka membutuhkan sekolah berkualitas bagi anak-anaknya, papar Judi.

Judi mengatakan, dengan penambahan kapasitas ini maka pihaknya akan meningkatkan penerimaan siswa baru yang semula sekitar 600 sampai 700 orang untuk semua jenjang pendidikan, menjadi sekitar 100 persen pada tahun ajaran baru mendatang.

Judi yang juga didamping Steven Wahyudi dari Yayasan Binus mengatakan, sesuai dengan predikat sekolah internasional maka bahasa pengantar mulai dari TK sampai dengan SMA menggunakan Bahasa Inggris, sedangkan kurikulum tetap mengacu kepada kebijakan Kemendiknas.

"Nilai tambah dari Binus Internasional Serpong ini yang kemudian membuat banyak orang tua yang menitipkan anak-anaknya untuk bersekolah di tempat kami. Bahkan beberapa orang tua berasal dari kawasan di luar Serpong," ujar dia.

Steven mengatakan, Binus Serpong sendiri memiliki 250 orang karyawan yang meliputi tenaga pengajar dan bukan pengajar, sebanyak 50 tenaga pengajar diantaranya berasal ekspatriat.

Judi menambahkan, tingkat TK sampai dengan SD menggunakan kurikulum Singapura sebagai tambahan, dilanjutkan kurikulum Cambridge untuk jenjang SMP dan SMA beraliansi dengan Institut Hwa Chong.

Judi mengatakan, dalam rangka meningkatkan kualitas tenaga pengajar, Binus secara berkala melakukan pelatihan untuk memberikan informasi terkini dibidang pengetahuan terutama di bidang teknologi informasi dan komunikasi yang menjadi basis Binus.

Tingkatkan kualitas Judi juga menjelaskan, dalam meningkatkan kualitas lulusannya untuk kelas 7 sampai kelas 12 (SMP kelas 1 sampai SMA kelas 3) diselenggarakan program yang dinamakan "project week" untuk mengadakan perjalanan baik di dalam maupun di luar negeri.

"Untuk perjalanan lokal biasanya membutuhkan waktu lima hari, sedangkan untuk perjalanan ke luar negeri delapan hari," ujar dia.

Perjalan lokal biasanya ke kawasan Bali-Lombok, Bangka Belitung, dan Manado, sedangkan untuk luar negeri ke Australia, Jepang, China, Selandia Baru, Spanyol, Mekah, Thailand, AS, dan Inggris.

Judi mengatakan perjalanan siswa ke luar negeri biasanya karena sudah ada kerjasama dengan institusi di negara tujuan diantaranya Futakawa High School Jepang, Massey University Selandia Baru, Beijing Language and Culture University di China, the University of Melbourne di Australia, University of Oxford di Inggris, dan University of California di Los Angeles AS.

Kegiatan dalam program ini meliputi, berenang, baseball, golf, badminton, futsal, capoiera, yoga, robot, seni, kerajinan, pencinta alam, musik, pecinta buku, kata Judi menambahkan.

Judi mengatakan, dalam penyelenggaraan UASBN SMA 2010 - 2011 Binus Serpong berhasil meluluskan seluruh siswanya (100 persen) sebagian melanjutkan ke perguruan tinggi negeri, Universitas Binus, dan sebagian lagi ke luar negeri.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011