Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengapresiasi program Kampung Iklim yang telah diterapkan di Kota Tangerang dengan pelibatan masyarakat secara mandiri dalam pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan.

"Pas tadi masuk Kota Tangerang sudah bagus. Penghijauan di jalan hingga lingkungan sudah diterapkan. Masyarakat di sini juga dilibatkan dalam pengelolaan sampah," kata Menteri LHK Siti Nurbaya saat meninjau TPST Benua di Karawaci, Kota Tangerang.

Baca juga: Program Kampung Iklim, 75 RW di Tangerang terima bantuan tong dan bibit sayuran

Ia mengatakan saat ini KLHK sedang menyusun perluasan program Kampung Iklim skala Nasional terkait situasi perubahan iklim sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo.

Mengenai isu perubahan iklim maka harus dimulai dari pelibatan masyarakat dan Kota Tangerang sebagai daerah yang telah menjalankan kampung iklim bersama daerah lainnya.

"Karena di Kota Tangerang sudah berjalan maka kita melakukan kunjungan untuk melihat regulasi dan kebijakan yang diterapkan agar nantinya disusun menjadi satu kesatuan secara nasional dan jadi program nasional," katanya.

Menteri mengaku telah melihat sejumlah daerah dalam penerapan kampung iklim dan memiliki cara sendiri. Hasil monitoring di beberapa tempat itu akan dijadikan satu kebijakan skala nasional.

"Kita melihat sistem yang dijalankan agar program ini bisa semakin meluas," katanya.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyambut baik rencana perluasan Kampung Iklim skala nasional apalagi arahan Presiden Joko Widodo agar masyarakat bisa bersiap menghadapi perubahan iklim yang terjadi belakangan ini.

Terkait Kampung Iklim di Kota Tangerang, Wali Kota menuturkan saat ini sedang dikembangkan 125 Kampung Iklim di sejumlah kelurahan. Selain itu Pemkot Tangerang juga menjalankan program Adiwiyata yang sejalan dengan program Kampung Iklim mengenai kebersihan dan kelestarian lingkungan.

"Program ini kita buatkan regulasi melalui kebijakan sehingga bisa berjalan dan ada keterlibatan masyarakat di dalamnya dalam menjaga kelestarian lingkungannya," ujarnya.
 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021