Lebak, (ANTARABanten) - Empat anak usia bawah lima tahun di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, selama kurun Januari-Mei 2011 dilaporkan meninggal dunia akibat terserang pneumonia atau radang paru-paru.

"Keempat balita yang meninggal itu dalam kondisi sudah parah saat dibawa ke rumah sakit dan jiwanya tidak bisa diselamatkan oleh petugas medis," kata Kepala Puskesmas Cipanas, Kabupaten Lebak, H Suripto.

Suripto menyatakan tidak ingat nama-nama Balita yang meninggal tersebut namun dipastikan mereka menderita penyakit pneumonia.

Suripto mengatakan, pihaknya mewaspadai penyebaran pneumonia karena merupakan jenis penyakit yang berbahaya dan mematikan.

Pencegahan penyakit tersebut tentu harus menjaga kebersihan lingkungan, terpenuhi sirkulasi udara yang baik serta hindari merokok dan penderita batuk.

Selain itu juga asupan gizi yang baik, melakukan imunisasi, terutama untuk anak dan vaksin Hb untuk menangkal pneumonia.

Penderita pneumonia bisa menyerang usia balita hingga usia lanjut.

Menurut dia, sebagian besar penderita pneumonia di wilayahnya akibat kemiskinan, anak-anak yang tinggal di pemukiman yang kumuh, padat, jorok, dan kotor.

"Tempat seperti itu tentu  sangat tinggi polusi asap rokok dan sisa pembakaran," katanya.

Dia menyebutkan, gejala penyakit pneumonia didahului gejala selesma berupa demam yang disertai batuk dan pilek, sakit kepala, dan hilang nafsu makan.

Selanjutnya, perkembangan penyakit itu menimbulkan dua gejala yakni napas cepat dan sesak napas.

Sedangkan, kasus pneumonia berat, terlihat adanya tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam (TDDK), kejang, penurunan kesadaran dan suhu tubuh.

"Kalau penderita tergolong berat tentu harus segera dirujuk ke rumah sakit untuk menyelematkan jiwanya," ujar Suripto.

Dia menyebutkan, penyakit pneumonia disebabkan oleh bakteri, virus, mikroplasma, jamur, berbagai senyawa kimia, dan partikel.

Pneumonia muncul karena kuman penyakit terhirup hidung dan mulut.

Bila lingkungan di sekitar ada orang atau anak yang terinfeksi, risiko tertular sangat besar, apalagi bila daya tahan tubuh sedang tidak baik.

"Pneumonia merupakan penyakit yang mematikan dan berbahaya," katanya.***4***

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011