Sebanyak 287 pengawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Serang baik ASN maupun non ASN menjalani vaksinasi tahap pertama yang dilaksanakan dinas kesehatan setempat.
Koordinator vaksinasi Dinkes Kabupaten Serang, Nurnaningsih Yahya di Serang, Rabu mengatakan pelayanan vaksinasi saat ini dikhususkan kepada 287 pegawai dishub untuk tahap pertama dengan menyiapkan tiga tim. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
“Untuk saat ini dikhususkan kepada pelayan publik, jadi semua OPD kami minta data pegawai, terus kami lakukan skrining untuk masuk ke pusat data informasi (Pusdatin). Hari ini kita jadwalkan untuk pegawai dishub dengan target 287 orang,” katanya disela-sela pelaksanaan vaksinasi.
Proses vaksinasi disiapkan sebanyak tiga tim, dimana para pegawai harus melalui empat tahapan sebelum disuntik vaksin. Meja pertama untuk pendaftaran, meja kedua registrasi dan ke empat penginputan data di meja skrining.
“Disitu ada dokter untuk melakukan tensi tekanan darah serta di skrining, dokter nanti yang menentukan boleh atau tidak orang tersebut untuk di vaksin,” kata Nurnaningsih.
Setelah dokter merekomendasikan dengan memberikan surat layak di vaksin, maka orang tersebut masuk ke meja ke tiga untuk dilakukan suntik vaksin.
“Setelah disuntik vaksin selanjutnya ke meja empat menunggu selama 30 menit apakah ada kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI), kalau tidak ada boleh kita berikan sertifikat vaksinasi,” jelas Nurnaningsih.
Nurnaningsih memastikan hingga selesai penyuntikan vaksin kepada ratusan pegawai Dishub Kabupaten Serang tidak ditemukan ada yang mengalami KIPI.
“Jadi Alhamdulillah tidak ada yang mengalami KIPI,” katanya.
Dia mengakui ada beberapa pegawai yang batal di suntik vaksin. Penyebabnya salah satunya karena tekanan darahnya tinggi.
“Ada juga penyintas atau yang sudah terpapar COVID-19 belum bisa kami vaksin, itu batasannya harus sudah tiga bulan. Kurang dari tiga bulan juga bisa, asalkan memang betul-betul sudah negatif, sehat dan tidak ada gejala apapun,” papar Nurnaningsih.
Ia menambahkan, selain pegawai dishub vaksinasi juga dilaksanakan di DPRD Kabupaten Serang tahap kedua.
“Satu tim juga melaksanakan vaksinasi di Inspektorat tahap pertama,” tuturnya.
Kepala Dinkes Kabupaten Serang, dr Agus Sukmayadi mengatakan, bahwa untuk vaksinasi semua OPD sudah terjadwalkan.
“Saat ini pelaksanaan vaksin harus sesuai data masing-masing OPD yang sudah di upload ke Pusdatin oleh masing-masing OPD,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Koordinator vaksinasi Dinkes Kabupaten Serang, Nurnaningsih Yahya di Serang, Rabu mengatakan pelayanan vaksinasi saat ini dikhususkan kepada 287 pegawai dishub untuk tahap pertama dengan menyiapkan tiga tim. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
“Untuk saat ini dikhususkan kepada pelayan publik, jadi semua OPD kami minta data pegawai, terus kami lakukan skrining untuk masuk ke pusat data informasi (Pusdatin). Hari ini kita jadwalkan untuk pegawai dishub dengan target 287 orang,” katanya disela-sela pelaksanaan vaksinasi.
Proses vaksinasi disiapkan sebanyak tiga tim, dimana para pegawai harus melalui empat tahapan sebelum disuntik vaksin. Meja pertama untuk pendaftaran, meja kedua registrasi dan ke empat penginputan data di meja skrining.
“Disitu ada dokter untuk melakukan tensi tekanan darah serta di skrining, dokter nanti yang menentukan boleh atau tidak orang tersebut untuk di vaksin,” kata Nurnaningsih.
Setelah dokter merekomendasikan dengan memberikan surat layak di vaksin, maka orang tersebut masuk ke meja ke tiga untuk dilakukan suntik vaksin.
“Setelah disuntik vaksin selanjutnya ke meja empat menunggu selama 30 menit apakah ada kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI), kalau tidak ada boleh kita berikan sertifikat vaksinasi,” jelas Nurnaningsih.
Nurnaningsih memastikan hingga selesai penyuntikan vaksin kepada ratusan pegawai Dishub Kabupaten Serang tidak ditemukan ada yang mengalami KIPI.
“Jadi Alhamdulillah tidak ada yang mengalami KIPI,” katanya.
Dia mengakui ada beberapa pegawai yang batal di suntik vaksin. Penyebabnya salah satunya karena tekanan darahnya tinggi.
“Ada juga penyintas atau yang sudah terpapar COVID-19 belum bisa kami vaksin, itu batasannya harus sudah tiga bulan. Kurang dari tiga bulan juga bisa, asalkan memang betul-betul sudah negatif, sehat dan tidak ada gejala apapun,” papar Nurnaningsih.
Ia menambahkan, selain pegawai dishub vaksinasi juga dilaksanakan di DPRD Kabupaten Serang tahap kedua.
“Satu tim juga melaksanakan vaksinasi di Inspektorat tahap pertama,” tuturnya.
Kepala Dinkes Kabupaten Serang, dr Agus Sukmayadi mengatakan, bahwa untuk vaksinasi semua OPD sudah terjadwalkan.
“Saat ini pelaksanaan vaksin harus sesuai data masing-masing OPD yang sudah di upload ke Pusdatin oleh masing-masing OPD,” ujarnya.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021