Badan Pencarian dan Pertolongan SAR Nasional (Basarnas) Banten membutuhkan 30 personel Kepolisian Daerah setempat yang memiliki ketrampilan dan kompetensi pelayanan evakuasi SAR .
"Kita berharap 30 personel yang mengikuti pelatihan SAR itu lebih berkualitas dan profesional untuk menangani pelayanan evakuasi kemanusian," kata Kepala Kantor Basarnas Banten M Zaenal Arifin di Pandeglang, Selasa.
Pelatihan SAR tersebut berlangsung di Sekolah Polisi Negara(SPN) Mandalawangi Pandeglang selama lima hari 15-20 Maret 2021.
Mereka para peserta itu dituntut memiliki ketrampilan dan kompetensi bagaimana teknik pertolongan di Gunung Hutan (Jungle Rescue).
Para peserta itu materi teori kelas dan praktik pelatihan SAR di lapangan Gunung Karang Pandeglang.
"Kami minta peserta serius untuk mengikuti pelatihan agar dapat menghasilkan insan SAR yang lebih berkualitas," katanya menjelaskan.
Kepala SPN Kombes Noffan Widyayoko mengatakan kegiatan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi potensi SAR Banten khususnya teknik pertolongan di Gunung Hutan (Jungle Rescue).
Basarnas Banten sebagai instruktur pelatihan SAR dapat memberikan materi-materi pembelajaran Pertolongan Gunung Hutan (jugle Rescue).
"Kami berharap para peserta itu nantinya garda terdepan saat operasi SAR dengan mengutamakan keselamatan dan protokol kesehatan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Kita berharap 30 personel yang mengikuti pelatihan SAR itu lebih berkualitas dan profesional untuk menangani pelayanan evakuasi kemanusian," kata Kepala Kantor Basarnas Banten M Zaenal Arifin di Pandeglang, Selasa.
Pelatihan SAR tersebut berlangsung di Sekolah Polisi Negara(SPN) Mandalawangi Pandeglang selama lima hari 15-20 Maret 2021.
Mereka para peserta itu dituntut memiliki ketrampilan dan kompetensi bagaimana teknik pertolongan di Gunung Hutan (Jungle Rescue).
Para peserta itu materi teori kelas dan praktik pelatihan SAR di lapangan Gunung Karang Pandeglang.
"Kami minta peserta serius untuk mengikuti pelatihan agar dapat menghasilkan insan SAR yang lebih berkualitas," katanya menjelaskan.
Kepala SPN Kombes Noffan Widyayoko mengatakan kegiatan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi potensi SAR Banten khususnya teknik pertolongan di Gunung Hutan (Jungle Rescue).
Basarnas Banten sebagai instruktur pelatihan SAR dapat memberikan materi-materi pembelajaran Pertolongan Gunung Hutan (jugle Rescue).
"Kami berharap para peserta itu nantinya garda terdepan saat operasi SAR dengan mengutamakan keselamatan dan protokol kesehatan," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021