Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, Banten, Dr Hendra Tarmizi mengatakan pihaknya akan menyasar 213 ribu orang terhadap kelompok prioritas yakni warga lanjut usia (lansia) pada penerima vaksinasi tahap kedua dosis kesatu.
"Kalau lansia sasaranya sekitar 213 ribu orang penerima pada tahap kedua dosis pertama pemberian vaksin," katanya saat dihubungi di Tangerang, Senin.
Ia mengungkapkan bahwa pemberian dosis vaksin kesatu pada kelompok lansia tersebut sudah dilakukan sejak pekan kemarin di 44 Puskesmas dan 24 Rumah Sakit (RS) rujukan di Kabupaten Tangerang.
"Itu kita sudah digelar pekan kemarin berbarengan dengan vaksin guru, pelaksananya di faskes terdekat," ujarnya.
Ia menjelaskan alasan digelarnya vaksin di faskes-faskes terdekat yaitu untuk memudahkan para lansia dalam mendaftarkan diri sebagai penerima vaksin COVID-19 dengan cara hanya membawa kartu tanda penduduk (KTP) sesuai domisilinya.
"Nanti teknisnya bagi penerima yang ingin mendaftar, hanya perlu menyerahkan KTP sesuai domisili. Kemudian petugas kesehatan akan melakukan pendataan dan langsung bisa mengikuti proses vaksinasi," jelasnya.
Adapun dosis vaksin yang sudah diterima oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang di termin kedua, yaitu sebanyak 50.200 ribu vial. yang diperuntukan untuk petugas pelayaan publik dan kelompok prioritas (lansia).
Untuk mencapai target yang sudah direncanakan tersebut, kata dia, pihaknya kini melakukan percepatan vaksinasi. Salah satunya yaitu melalui mekanisme pendataan oleh masing-masing Kecamatan.
"disamping nanti lansia bisa mendaftar secara mandiri. Untuk mempercepat proses vaksinnya, nanti kita melakukan pendataan yang dilakukan petugas Kecamatan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Kalau lansia sasaranya sekitar 213 ribu orang penerima pada tahap kedua dosis pertama pemberian vaksin," katanya saat dihubungi di Tangerang, Senin.
Ia mengungkapkan bahwa pemberian dosis vaksin kesatu pada kelompok lansia tersebut sudah dilakukan sejak pekan kemarin di 44 Puskesmas dan 24 Rumah Sakit (RS) rujukan di Kabupaten Tangerang.
"Itu kita sudah digelar pekan kemarin berbarengan dengan vaksin guru, pelaksananya di faskes terdekat," ujarnya.
Ia menjelaskan alasan digelarnya vaksin di faskes-faskes terdekat yaitu untuk memudahkan para lansia dalam mendaftarkan diri sebagai penerima vaksin COVID-19 dengan cara hanya membawa kartu tanda penduduk (KTP) sesuai domisilinya.
"Nanti teknisnya bagi penerima yang ingin mendaftar, hanya perlu menyerahkan KTP sesuai domisili. Kemudian petugas kesehatan akan melakukan pendataan dan langsung bisa mengikuti proses vaksinasi," jelasnya.
Adapun dosis vaksin yang sudah diterima oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang di termin kedua, yaitu sebanyak 50.200 ribu vial. yang diperuntukan untuk petugas pelayaan publik dan kelompok prioritas (lansia).
Untuk mencapai target yang sudah direncanakan tersebut, kata dia, pihaknya kini melakukan percepatan vaksinasi. Salah satunya yaitu melalui mekanisme pendataan oleh masing-masing Kecamatan.
"disamping nanti lansia bisa mendaftar secara mandiri. Untuk mempercepat proses vaksinnya, nanti kita melakukan pendataan yang dilakukan petugas Kecamatan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021