Tangerang, (ANTARABanten) - Delapan orang narapidana anak di Lembaga Permasyarakatan Tangerang, Banten, mengikuti Ujian Nasional tingkat Sekolah Dasar yang dilaksanakan di ruangan kantor Lapas setempat.

Kepala Seksi Pembinaan Lapas Anak Pria Tangerang, Bagus Sumartono di Tangerang, Selasa mengatakan, pelaksanaan ujian berjalan lancar dan sukses tanpa ada kendala berarti.

"Setiap tahun, di Lapas selalu diadakan UN bagi semua tingkatan seperti SMA, SMP dan SD. Karena, meski di dalam penjara, para napi tetap belajar hanya dengan kondisi berbeda," kata Bagus Sumartono ditemui di Lapas Anak Pria Tangerang.

Dikatakannya, jumlah napi pria di Lapas Tangerang berjumlah 168 orang. Namun, untuk siswa yang mengikuti UN tingkat SD hanya sekitar delapan orang, satu diantaranya berstatus mantan napi karena sudah bebas sejak dua bulan lalu.

"Napi yang masih berstatus tingkat SD sebenarnya berjumlah 30 orang. Namun, untuk kelas enam hanya ada delapan orang, kelas empat berjumlah 12 orang dan kelas lima sebanyak 10 orang," katanya.

Selain itu, ijazah yang diperoleh para napi nantinya berasal dari SD Negeri 6 Tangerang. Hal tersebut baru untuk tahun ini. Karena, sebelumnya, ijazah dikeluarkan oleh SD negeri 3 Kalideres Jakarta Barat.     

Tak hanya itu, perlakuan yang diterima para napi selama menjalani ujian sama halnya dengan siswa pada umumnya. Hal tersebut sebagai bentuk asas keadilan bagi para napi.

"Walaupun mereka ada disini namun perlakuan yang diterima tetap sama apalagi dalam pendidikan karena sebagai bentuk pembinaan dan motivasi bagi mereka," katanya.

Satu napi anak yang ikut ujian, Yusuf menyatakan dirinya senang bisa mengikuti ujian. Karena, ijazah yang diperolehnya nanti akan digunakan untuk melanjutkan ke SMP Negeri di Bogor.

"Setelah empat tahun di masa tahanan karena mencuri, saya akan bangkit dan melanjutkan ke sekolah lebih tinggi lagi untuk meraih cita - cita," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011