Presiden La Liga Javier Tebas mengaku sudah mempersiapkan kompetisi Spanyol tersebut dengan baik bila Lionel Messi meninggalkan Barcelona.
Pandemi COVID-19 telah memberikan pukulan berat bagi Liga Spanyol, dengan Blaugranes sendiri tercatat memiliki utang sebesar 1,2 miliar euro (sekitar Rp20,4 triliun), dan perginya megabintang seperti Messi akan menjadi momen yang menghawatirkan.
Baca juga: Ditaklukan MU 2-0, City masih kokoh di puncak klasemen
Namun, Tebas yakin La Liga cukup aman secara finansial bila kehilangan salah satu daya tarik terbesar kompetisi tersebut.
"(Messi) tidak dapat meninggalkan Barcelona karena kesepakatan dalam kontraknya, tetapi seperti yang saya katakan tentang Cristiano (Ronaldo), kami juga siap secara finansial untuk saat ini," kata Tebas kepada media asal Mesir, ONsport, yang dikutip Goal pada Selasa.
“Cristiano meninggalkan Real Madrid adalah keputusan yang dibuat oleh klub. Saya tidak memiliki hak untuk mengatakan apapun, tetapi saya selalu lebih memilih untuk memiliki pemain terbaik di La Liga, hal yang sama terjadi dengan Neymar sebelumnya."
"Cristiano adalah pencetak gol terbaik di La Liga dan kami terdampak oleh kepergiannya, tetapi secara finansial dampaknya kecil karena kami bersiap dengan baik untuk momen ini."
"Kami tidak tahu bahwa (bermain tanpa penggemar) akan berlangsung cukup lama," kata Tebas. “Bila kita terus melihat penurunan jumlah virus corona, mungkin para fans akan kembali lebih cepat."
"Kerugian finansial (untuk liga) mencapai 2 miliar euro (sekitar Rp34 triliun), tetapi kami menurunkannya menjadi 1,1 miliar euro (sekitar Rp18,7 triliun) karena memotong beberapa biaya."
Tepat sebelum Tebas berbicara dengan ONsport, Joan Laporta terpilih sebagai presiden baru Barcelona.
Misi Laporta adalah meyakinkan Messi untuk tetap bersama klub Katalunya, yang sejalan dengan tujuan Tebas musim panas ini.
"Akhirnya Barcelona punya presiden setelah semua kekacauan dalam beberapa bulan terakhir," tambah Tebas. "Kami harus menunggu dan melihat bagaimana ia akan tampil."
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Pandemi COVID-19 telah memberikan pukulan berat bagi Liga Spanyol, dengan Blaugranes sendiri tercatat memiliki utang sebesar 1,2 miliar euro (sekitar Rp20,4 triliun), dan perginya megabintang seperti Messi akan menjadi momen yang menghawatirkan.
Baca juga: Ditaklukan MU 2-0, City masih kokoh di puncak klasemen
Namun, Tebas yakin La Liga cukup aman secara finansial bila kehilangan salah satu daya tarik terbesar kompetisi tersebut.
"(Messi) tidak dapat meninggalkan Barcelona karena kesepakatan dalam kontraknya, tetapi seperti yang saya katakan tentang Cristiano (Ronaldo), kami juga siap secara finansial untuk saat ini," kata Tebas kepada media asal Mesir, ONsport, yang dikutip Goal pada Selasa.
“Cristiano meninggalkan Real Madrid adalah keputusan yang dibuat oleh klub. Saya tidak memiliki hak untuk mengatakan apapun, tetapi saya selalu lebih memilih untuk memiliki pemain terbaik di La Liga, hal yang sama terjadi dengan Neymar sebelumnya."
"Cristiano adalah pencetak gol terbaik di La Liga dan kami terdampak oleh kepergiannya, tetapi secara finansial dampaknya kecil karena kami bersiap dengan baik untuk momen ini."
"Kami tidak tahu bahwa (bermain tanpa penggemar) akan berlangsung cukup lama," kata Tebas. “Bila kita terus melihat penurunan jumlah virus corona, mungkin para fans akan kembali lebih cepat."
"Kerugian finansial (untuk liga) mencapai 2 miliar euro (sekitar Rp34 triliun), tetapi kami menurunkannya menjadi 1,1 miliar euro (sekitar Rp18,7 triliun) karena memotong beberapa biaya."
Tepat sebelum Tebas berbicara dengan ONsport, Joan Laporta terpilih sebagai presiden baru Barcelona.
Misi Laporta adalah meyakinkan Messi untuk tetap bersama klub Katalunya, yang sejalan dengan tujuan Tebas musim panas ini.
"Akhirnya Barcelona punya presiden setelah semua kekacauan dalam beberapa bulan terakhir," tambah Tebas. "Kami harus menunggu dan melihat bagaimana ia akan tampil."
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021