Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) serta 283 tenaga dosen menjalani vaksinasi COVID-19 hari pertama di Gedung Auditorium Untirta Kampus Sindangsari.
Usai menjalani vaksinasi, Rektor Untirta Prof Dr H Fatah Sulaiman di Kampus Sindangsari Rabu, mengimbau kepada sivitas akademika agar mengikuti vaksinasi sebagai upaya pencegahan Virus COVID-19.
“Saya mengimbau sivitas akademika Untirta agar mengikuti kegiatan vaksinasi yang telah difasilitasi Dinas Kesehatan Provinsi Banten yang bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Untirta,” ujarnya.
Sementara Wakil Rektor Bidang II Untirta Kurnia Nugraha, ditemui saat pelaksanaan vaksinasi mengatakan, Untirta sangat siap untuk memberikan vaksinasi kepada sivitas akademika, mengingat kedepan dijadwalkan akan ada kuliah setengah daring dan setengah lagi tatap muka (hybrid). Menurutnya vaksinasi ini merupakan bagian dari persiapan proses tersebut.
“Kami telah melakukan rapat dengan bidang terkait untuk mempersiapkan seluruh tahapan pemberian vaksinasi COVID-19 bagi sivitas akademika Untirta,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa vaksinasi yang didistribusikan itu diberikan oleh Provinsi Banten dan yang mengeksekusi pemberian vaksin yaitu dari Fakultas Kedokteran Untirta.
Dijadwalkan, pemberian vaksin tahap satu untuk sivitas akademika Untirta akan diberikan mulai 3 hingga 5 Maret 2021 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
Vaksinasi COVID-19 tahap dua secara nasional dimulai 17 Februari 2021 dengan sasaran masyarakat umum, dengan rincian 16,9 juta pelayan publik dan 21,5 juta lansia, yang terdiri dari pedagang pasar, guru dan dosen, para tokoh dan penyuluh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah, ASN, TNI dan Polri, petugas pariwisata, hotel dan restoran, damkar, BPBD, BUMN, BUMD, BPJS dan Kepala Desa, petugas transportasi publik, atlet dan wartawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Usai menjalani vaksinasi, Rektor Untirta Prof Dr H Fatah Sulaiman di Kampus Sindangsari Rabu, mengimbau kepada sivitas akademika agar mengikuti vaksinasi sebagai upaya pencegahan Virus COVID-19.
“Saya mengimbau sivitas akademika Untirta agar mengikuti kegiatan vaksinasi yang telah difasilitasi Dinas Kesehatan Provinsi Banten yang bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Untirta,” ujarnya.
Sementara Wakil Rektor Bidang II Untirta Kurnia Nugraha, ditemui saat pelaksanaan vaksinasi mengatakan, Untirta sangat siap untuk memberikan vaksinasi kepada sivitas akademika, mengingat kedepan dijadwalkan akan ada kuliah setengah daring dan setengah lagi tatap muka (hybrid). Menurutnya vaksinasi ini merupakan bagian dari persiapan proses tersebut.
“Kami telah melakukan rapat dengan bidang terkait untuk mempersiapkan seluruh tahapan pemberian vaksinasi COVID-19 bagi sivitas akademika Untirta,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa vaksinasi yang didistribusikan itu diberikan oleh Provinsi Banten dan yang mengeksekusi pemberian vaksin yaitu dari Fakultas Kedokteran Untirta.
Dijadwalkan, pemberian vaksin tahap satu untuk sivitas akademika Untirta akan diberikan mulai 3 hingga 5 Maret 2021 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
Vaksinasi COVID-19 tahap dua secara nasional dimulai 17 Februari 2021 dengan sasaran masyarakat umum, dengan rincian 16,9 juta pelayan publik dan 21,5 juta lansia, yang terdiri dari pedagang pasar, guru dan dosen, para tokoh dan penyuluh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah, ASN, TNI dan Polri, petugas pariwisata, hotel dan restoran, damkar, BPBD, BUMN, BUMD, BPJS dan Kepala Desa, petugas transportasi publik, atlet dan wartawan.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021