Masyarakat Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, diminta menjaga perawatan jalan guna mencegah terjadinya kerusakan yang berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, terlebih saat curah hujan meningkat.

"Perawatan jalan itu merupakan bentuk kepedulian warga," kata Kepala Dinas Perkejaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Lebak Maman Suparman.

Baca juga: 1.292 petugas kepolisian dan TNI jalani vaksinasi COVID-19 di Lebak

Masyarakat yang menjaga perawatan jalan tentu sangat sinergis dengan pemerintah daerah guna membangun kelancaraan arus lalu lintas, sebab jalan merupakan sarana yang strategis untuk menopang pertumbuhan ekonomi daerah.

Kerusakan jalan itu dapat memicu inflansi karena harga berbagai komoditas barang melonjak akibat biaya transportase naik.

Saat ini, kata dia, sejumlah titik jalan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten hingga Nasional banyak ditemukan kerusakan jalan akibat curah hujan meningkat sehingga berdampak terhadap kelancaraan lalu lintas. Karena itu, pihaknya meminta masyarakat terpanggil untuk melakukan perawatan jalan agar tidak mudah menimbulkan kerusakan.

Cara perawatan jalan itu, kata dia, antara lain masyarakat menjaga kebersihan saluran drainase secara bergotong royong agar air hujan berjalan lancar ke saluran drainase.

Penyebab kerusakan jalan itu akibat sampah berserakan pada saluran drainase,sehingga air hujan menggenangi badan jalan. Selain itu juga akibat kendaraan truk pasir mengangkut melebihi tonase. Apabila genangan air itu berlangsung lama maka menimbulkan kerusakan hingga aspal jalan mengelupas dan terlihat bebatuan.

"Jika lama-lama itu dibiarkan tanpa perbaikan, ruas jalan akan terjadi berlubang," katanya menjelaskan.

Untuk mencegah kerusakan jalan, kata dia, pemerintah daerah hingga kini fokus melakukan pemeliharaan jalan dan jembatan. Meskipun dana pemeliharaan dialokasikan Rp15 miliar dari APBD setempat itu belum dicairkan, namun pelaksanaan di lapangan tetap berjalan.

Selama ini,kata dia, ruas jalan kabupaten dan provinsi hingga nasional banyak ditemukan berlubang-lubang akibat curah hujan tinggi.

"Kami minta kepedulian masyarakat dapat merawat jalan dengan membersihkan sampah agar air hujan berjalan lancar dan tidak menggenangi tubuh jalan," katanya.
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021