Universitas Palangka Raya (UPR) Kalimantan Tengah dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang, Banten, menandatangani nota kesepahaman (MoU) dalam peningkatan kemampuan dan ketrampilan sumber daya manusia (SDM).

"MoU antara UPR dan Untirta ini merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan SDM, di antaranya dalam menulis proposal PHLN/LOAN di UPR," kata Rektor UPR DR Andrie Elia di Kampus Untirta Sindangsari, Sabtu.

"Kerja sama ini akan segera ditindaklanjuti agar menghasilkan keluaran yang baik untuk kedua belah pihak," katanya.

Menurut dia, maksud dan tujuan dibuatnya perjanjian kerja sama tersebut, guna memanfaatkan sumber daya bersama sebagai upaya memperkuat kemampuan dalam penulisan proposal hibah Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri (PHLN)/LOAN UPR.

Melalui kerja sama yang sudah disepakati bersama tersebut, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa memberikan pendampingan kepada UPR dalam penulisan proposal hibah PHLN/LOAN UPR.

Dalam pertemuan itu, Andrie Elia juga menyampaikan profil UPR, berbagai capaian dan target besar ke depan yang ingin dicapai UPR.

Rektor Untirta Prof Dr Fatah Sulaiman juga menyampaikan hal yang sama, yakni MoU antara UPR dan Untirta merupakan bentuk sinergi antarkedua institusi pendidikan tinggi negeri tersebut.

Untuk diketahui dalam Program Permata Sari Kampus Merdeka Belajar ada sebanyak tujuh orang mahasiswa Untirta yang sekarang kuliah di UPR, tepatnya di Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian.

Sementara itu dalam pertemuan itu, Andrie Elia turut didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Salampak Dohong, Ketua Satuan Pengawas Internal DR Petrus Suwandy, serta Kepala Sekretariat Rektor Dr Kusnida Indrajaya.

Pewarta: Kasriadi/Muhammad Arif Hidayat

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021