Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Serang Banten, mencatat stok ketersediaan pangan di wilayah itu pada awal 2021 aman hingga beberapa bulan kedepan.
"Alhamdulillah stok cadangan pangan di Kabupaten Serang untuk awal tahun ini cukup aman," kata Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Serang, Mumun Munawaroh di Serang, Kamis.
Menurutnya, saat ini Pemkab Serang memiliki ketersediaan cadangan pangan sebesar 567.750 ton gabah kering giling (GKG) atau setara 337.050 kg beras. Sementara Kewajiban pemerintah kabupaten menurut perhitungan jumlah penduduk dan ketersediaan cadangan pangan provinsi sekitar 628 ton setara beras.
Ia mengatakan, walaupun DKPP Kabupaten Serang sudah menyalurkan stok pangan selama masa pandemi ke seluruh kecamatan, namun ketersediaan masih cukup untuk beberapa bulan ke depan.
"Apalagi beberapa bulan kedepan kita akan menghadapi musim panen. Jadi ketersediaan pangan kita dipastikan mencukupi untuk tahun ini," kata Mumun.
Mumun menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Serang dimasa pandemi sejak Mei 2020 sudah mulai menyalurkan cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) sebanyak 126 ton ke seluruh desa.
CPPD tersebut disalurkan merata untuk 326 desa se Kabupaten Serang dengan rata-rata penyaluran tiga kecamatan per hari, dengan jumlah bantuan sebesar 10 kg beras per KK.
Kondisi pandemi COVID-19 telah menimbulkan dampak terhadap perekonomian masyarakat. Kondisi darurat bencana dan menurunnya daya beli masyarakat menimbulkan kondisi rentan rawan pangan, sehingga penyaluran CPPD sudah seharusnya dilakukan oleh Pemkab Serang.
Pemkab Serang sendiri telah berkomitmen untuk menyelenggarakan program CPPD dalam mendukung ketahanan pangan meski pemerintah pusat sudah menyediakan cadangan pangan.(ADV)
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Alhamdulillah stok cadangan pangan di Kabupaten Serang untuk awal tahun ini cukup aman," kata Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Serang, Mumun Munawaroh di Serang, Kamis.
Menurutnya, saat ini Pemkab Serang memiliki ketersediaan cadangan pangan sebesar 567.750 ton gabah kering giling (GKG) atau setara 337.050 kg beras. Sementara Kewajiban pemerintah kabupaten menurut perhitungan jumlah penduduk dan ketersediaan cadangan pangan provinsi sekitar 628 ton setara beras.
Ia mengatakan, walaupun DKPP Kabupaten Serang sudah menyalurkan stok pangan selama masa pandemi ke seluruh kecamatan, namun ketersediaan masih cukup untuk beberapa bulan ke depan.
"Apalagi beberapa bulan kedepan kita akan menghadapi musim panen. Jadi ketersediaan pangan kita dipastikan mencukupi untuk tahun ini," kata Mumun.
Mumun menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Serang dimasa pandemi sejak Mei 2020 sudah mulai menyalurkan cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) sebanyak 126 ton ke seluruh desa.
CPPD tersebut disalurkan merata untuk 326 desa se Kabupaten Serang dengan rata-rata penyaluran tiga kecamatan per hari, dengan jumlah bantuan sebesar 10 kg beras per KK.
Kondisi pandemi COVID-19 telah menimbulkan dampak terhadap perekonomian masyarakat. Kondisi darurat bencana dan menurunnya daya beli masyarakat menimbulkan kondisi rentan rawan pangan, sehingga penyaluran CPPD sudah seharusnya dilakukan oleh Pemkab Serang.
Pemkab Serang sendiri telah berkomitmen untuk menyelenggarakan program CPPD dalam mendukung ketahanan pangan meski pemerintah pusat sudah menyediakan cadangan pangan.(ADV)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021