Kepolisian Resor (Polres) Lebak mengawal pendistribusian vaksin COVID-19 dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten ke Gudang Farmasi milik Dinas Kesehatan setempat di kawasan Mandala.
"Pengawalan distribusi vaksin Sinovac berjalan lancar," kata Kapolres Lebak AKBP Ade Mulyana di Lebak, Rabu.
Baca juga: Petani Lebak kembangkan tanaman jahe di tengah pandemi COVID-19
Pendistribusian vaksinasi itu, nantinya untuk masyarakat umum di Kabupaten Lebak, karena sebelumnya sudah dilakukan kepada tenaga kesehatan.
Selama ini, vaksin Sinovac tersebut dalam kondisi baik dan tidak ditemukan kerusakan setelah petugas melakukan pengecekan.
"Kami berharap vaksinasi itu bisa mengendalikan pandemi Corona hingga Indonesia terbebas dari penyebaran penyakit yang mematikan," katanya menjelaskan.
Menurut dia, berdasarkan laporan petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak bahwa vaksin yang didistribusikan dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten ke Gudang Farmasi tercatat sebanyak 1.450 vial/dosis dengan sasaran sekitar 6.494 orang.
Saat ini, vaksinasi itu disimpan di Gudang Farmasi juga mendapat pengamanan petugas selama 24 jam.
Selanjutnya, kata dia, vaksin Sinovac dari China di Gudang Farmasi tersebut, Kamis (25/2) didistribusikan ke Fasilitas Kesehatan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Namun demikian, kata dia, sebelum divaksinasi kepada masyarakat,terlebih dahulu petugas pelayanan publik, termasuk TNI-Polisi.
"Kami berharap pelaksanaan tahap vaksinasi itu sukses dan lancar serta tidak menimbulkan kepanikan," katanya menjelaskan.
Kapolres mengatakan program vaksinasi yang digulirkan pemerintah untuk pengendalian dan penanggulangan COVID-19 di Kabupaten Lebak.
Selama ini, kasus penyebaran Corona di daerah itu hampir setiap hari bertambah dan meningkat.
Oleh karena itu, program vaksinasi mampu mengendalikan penyebaran corona karena bisa membangun kekuatan imun dalam tubuh sehingga tidak mudah tertular COVID-19.
"Kami minta warga tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, meskipun sudah menjalani vaksinasi itu," katanya menjelaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Pengawalan distribusi vaksin Sinovac berjalan lancar," kata Kapolres Lebak AKBP Ade Mulyana di Lebak, Rabu.
Baca juga: Petani Lebak kembangkan tanaman jahe di tengah pandemi COVID-19
Pendistribusian vaksinasi itu, nantinya untuk masyarakat umum di Kabupaten Lebak, karena sebelumnya sudah dilakukan kepada tenaga kesehatan.
Selama ini, vaksin Sinovac tersebut dalam kondisi baik dan tidak ditemukan kerusakan setelah petugas melakukan pengecekan.
"Kami berharap vaksinasi itu bisa mengendalikan pandemi Corona hingga Indonesia terbebas dari penyebaran penyakit yang mematikan," katanya menjelaskan.
Menurut dia, berdasarkan laporan petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak bahwa vaksin yang didistribusikan dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten ke Gudang Farmasi tercatat sebanyak 1.450 vial/dosis dengan sasaran sekitar 6.494 orang.
Saat ini, vaksinasi itu disimpan di Gudang Farmasi juga mendapat pengamanan petugas selama 24 jam.
Selanjutnya, kata dia, vaksin Sinovac dari China di Gudang Farmasi tersebut, Kamis (25/2) didistribusikan ke Fasilitas Kesehatan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Namun demikian, kata dia, sebelum divaksinasi kepada masyarakat,terlebih dahulu petugas pelayanan publik, termasuk TNI-Polisi.
"Kami berharap pelaksanaan tahap vaksinasi itu sukses dan lancar serta tidak menimbulkan kepanikan," katanya menjelaskan.
Kapolres mengatakan program vaksinasi yang digulirkan pemerintah untuk pengendalian dan penanggulangan COVID-19 di Kabupaten Lebak.
Selama ini, kasus penyebaran Corona di daerah itu hampir setiap hari bertambah dan meningkat.
Oleh karena itu, program vaksinasi mampu mengendalikan penyebaran corona karena bisa membangun kekuatan imun dalam tubuh sehingga tidak mudah tertular COVID-19.
"Kami minta warga tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, meskipun sudah menjalani vaksinasi itu," katanya menjelaskan.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021