Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak masyarakat untuk menjauhkan anak-anak dari tempat berisiko saat banjir melanda Jakarta.

Sebab dari adanya banjir yang terjadi pada Sabtu (20/2), empat anak-anak meninggal dunia akibat terseret dan tenggelam banjir.

"Saya mau mengajak seluruh masyarakat bila menyaksikan ada anak-anak bermain di tempat berisiko, maka pandanglah anak-anak itu seperti anak kita sendiri. Misalnya diajak untuk menjauhi tempat berisiko," ujar Anies setelah menjenguk orang tua korban tenggelam, Arjuna di Kampung Basmol Kembangan, Jakrta Barat, Senin.

Dia menyebutkan selain Arjuna, terdapat tiga korban anak berusia 7, 11, dan 13 tahun yang menjadi korban meninggal akibat banjir.

Anies menggarisbawahi pada saat terjadi banjir, genangan air bukan kolam bermain anak-anak, yang seharusnya menjadi tempat yang harus dihindari.

"Pada masa genangan, banyak anak-anak bermain air. Saat surut, perhatikan pinggir jalan, perhatikan tepi sungai bila ada anak-anak bermain di tempat berisiko. Jangan dianggap anak orang lain tapi anak kita sendiri," ujar dia.

Anies dan seluruh jajarannya mengucapkan bela sungkawa pada keluarga korban anak akibat banjir, dan memastikan akan ada bantuan yang diberikan melalui Dinas Sosial DKI Jakarta.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021