Ketua Himpunan Pengusaha Kahmi (Hipka) Banten Khairul Umam mengungkapkan, Hipka menyambut
baik atas kerjasamanya dengan PT Gemercik selaku pengembang Tirtayasa Green Student Village (GSV) untuk mengembangkan kawasan kampus baru Untirta Sindangsari, sehingga kedepan kampus memiliki sarana pendukung yang memadai dengan fasilitas yang nyaman bagi mahasiswanya.
"Dengan dibangunnya Tirtayasa GSV, mahasiswa dari seluruh Indonesia yang berkuliah di Untirta nanti akan terpenuhi fasilitasnya dengan apartemen kost yang memadai dan fasilitas pendukung lainnya," katanya di Serang, Sabtu.
Penandatanganan kerjasama Hipka dan Tirtayasa GSV dilakukan saat Rakerwil Hipka Banten 11 Februari lalu di Gedung Kadin provinsi Banten, yang dilanjutkan dengan penandatanganan antara Untirta dan Tirtayasa GSV, serta antara Hipka dan Lembaga Ekonomi Umat.
Lebih lanjut Khairul Umam menjelaskan, dengan di bangunnya Tirtayasa GSV maka visi Untirta untuk Go internasional menjadi kampus PTN yang besar di Indonesia menjadi terwujud, tidak hanya sarana kampusnya yang baik, tetapi dukungan masyarakat sekitarnya dan fasilitas pendukung kawasan kampus juga penting, sehingga mahasiswa yang studi di Untirta menjadi nyaman.
"Karena itu Hipka sangat terbuka untuk bekerjasama dengan Untirta dalam rangka mewujudkan visi Untirta dan khususnya dalam rangka meningkatkan kualitas SDM dan ekonomi masyarakat Banten," kata Khairul Umam.
Dalam Raker yang dihadiri para pengusaha Banten yang sebagian besar dari kalangan alumni HMI itu turut hadir Rektor Untirta Prof. Dr. Fatah Sulaiman dan kalangan pemerintahan.
Rektor Untirta Prof. Dr. Fatah Sulaiman mengungkapkan saat ini kampus Untirta (baru) di Sindangsari yang berada di wilayah Kecamatan Pabuaran Kabupaten Serang telah siap ditempati. Jumlah mahasiswa Untirta saat ini sekitar 21 ribu yang berasal dari 34 provinsi.
Menurut Rektor perpindahan ini tentunya membutuhkan daya dukung yang memadai, diantaranya kost mahasiswa, kantin dan beberapa fasilitas lain sebagainya.
"Kami menyambut baik kerjasama ini. Kami terbuka untuk kerjasama dengan berbagai pihak terutama para pengusaha untuk mengembangkan area kampus sesuai dengan visi kampus yakni Green and Smart Kampus," katanya.
Rektor menambahkan kedepan area sekitar kampus, yaitu Kecamatan Pabuaran dan sekitarnya akan menjadi area destinasi pendidikan dan wisata.
"Kami telah mengusulkan ke pemerintah provinsi.
Kini disekitar kampus sedang dibangun Sport Center terbesar dan fasilitas lainnya," tambahnya.
Sementara Direktur Utama PT. Gemercik Star Jaya, Ir. Erzon mengatakan pengembangan kawasan Tirtayasa GSV sangat sejalan dengan visi Untirta saat ini.
"Kami membangun kawasan apartemen kost dengan konsep hunian yang ramah lingkungan. Kami hanya membangun 30 persen dari lahan kami yang luasnya 13.000m² sehingga lingkungan tetap dipertahankan asri, namun dengan fasilitas lengkap untuk pengembangan kepemimpinan mahasiswa, diantaranya masjid, co working space, hingga English Camp (kampung inggris).
"Apartemen kost kami juga dikelolah secara syariah, gedung untuk mahasiswa putra dipisah dengan mahasiswa putri," kata Ir. Erzon.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
baik atas kerjasamanya dengan PT Gemercik selaku pengembang Tirtayasa Green Student Village (GSV) untuk mengembangkan kawasan kampus baru Untirta Sindangsari, sehingga kedepan kampus memiliki sarana pendukung yang memadai dengan fasilitas yang nyaman bagi mahasiswanya.
"Dengan dibangunnya Tirtayasa GSV, mahasiswa dari seluruh Indonesia yang berkuliah di Untirta nanti akan terpenuhi fasilitasnya dengan apartemen kost yang memadai dan fasilitas pendukung lainnya," katanya di Serang, Sabtu.
Penandatanganan kerjasama Hipka dan Tirtayasa GSV dilakukan saat Rakerwil Hipka Banten 11 Februari lalu di Gedung Kadin provinsi Banten, yang dilanjutkan dengan penandatanganan antara Untirta dan Tirtayasa GSV, serta antara Hipka dan Lembaga Ekonomi Umat.
Lebih lanjut Khairul Umam menjelaskan, dengan di bangunnya Tirtayasa GSV maka visi Untirta untuk Go internasional menjadi kampus PTN yang besar di Indonesia menjadi terwujud, tidak hanya sarana kampusnya yang baik, tetapi dukungan masyarakat sekitarnya dan fasilitas pendukung kawasan kampus juga penting, sehingga mahasiswa yang studi di Untirta menjadi nyaman.
"Karena itu Hipka sangat terbuka untuk bekerjasama dengan Untirta dalam rangka mewujudkan visi Untirta dan khususnya dalam rangka meningkatkan kualitas SDM dan ekonomi masyarakat Banten," kata Khairul Umam.
Dalam Raker yang dihadiri para pengusaha Banten yang sebagian besar dari kalangan alumni HMI itu turut hadir Rektor Untirta Prof. Dr. Fatah Sulaiman dan kalangan pemerintahan.
Rektor Untirta Prof. Dr. Fatah Sulaiman mengungkapkan saat ini kampus Untirta (baru) di Sindangsari yang berada di wilayah Kecamatan Pabuaran Kabupaten Serang telah siap ditempati. Jumlah mahasiswa Untirta saat ini sekitar 21 ribu yang berasal dari 34 provinsi.
Menurut Rektor perpindahan ini tentunya membutuhkan daya dukung yang memadai, diantaranya kost mahasiswa, kantin dan beberapa fasilitas lain sebagainya.
"Kami menyambut baik kerjasama ini. Kami terbuka untuk kerjasama dengan berbagai pihak terutama para pengusaha untuk mengembangkan area kampus sesuai dengan visi kampus yakni Green and Smart Kampus," katanya.
Rektor menambahkan kedepan area sekitar kampus, yaitu Kecamatan Pabuaran dan sekitarnya akan menjadi area destinasi pendidikan dan wisata.
"Kami telah mengusulkan ke pemerintah provinsi.
Kini disekitar kampus sedang dibangun Sport Center terbesar dan fasilitas lainnya," tambahnya.
Sementara Direktur Utama PT. Gemercik Star Jaya, Ir. Erzon mengatakan pengembangan kawasan Tirtayasa GSV sangat sejalan dengan visi Untirta saat ini.
"Kami membangun kawasan apartemen kost dengan konsep hunian yang ramah lingkungan. Kami hanya membangun 30 persen dari lahan kami yang luasnya 13.000m² sehingga lingkungan tetap dipertahankan asri, namun dengan fasilitas lengkap untuk pengembangan kepemimpinan mahasiswa, diantaranya masjid, co working space, hingga English Camp (kampung inggris).
"Apartemen kost kami juga dikelolah secara syariah, gedung untuk mahasiswa putra dipisah dengan mahasiswa putri," kata Ir. Erzon.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021