Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang, Banten, memastikan fasilitas olahraga berupa Alun-alun Ahmad Yani belum bisa digunakan oleh masyarakat karena untuk sementara ditutup terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang Agus Henra, di Tangerang, Senin mengatakan berdasarkan Surat Edaran no. 443.1/231-Bag.Hukum/2021 tentang Perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Dalam Rangka Pengendalian Penyebaran COVID-19, ada sejumlah kegiatan yang dihentikan selama PPKM.

Misalnya, adalah kegiatan jasa usaha yang meliputi kegiatan hiburan dan rekreasi yakni gelanggang olahraga, SPA, gelanggang seni seperti bioskop, area ketangkasan dan taman rekreasi.

Begitu juga dengan sarana olahraga yang menggunakan gelanggang olahraga dan lapangan olahraga ditutup. Kegiatan belajar bagi siswa dilaksanakan secara daring. Kemudian menghentikan sementara kegiatan di fasilitas umum dan kegiatan sosial budaya yang dapat menimbulkan kerumunan.

"Termasuk Alun-alun Ahmad Yani yang belum boleh dipergunakan oleh masyarakat selama masa PPKM. Meski saat ini sudah selesai proses renovasi tetapi belum bisa digunakan masyarakat," kata Kasatpol PP Agus.

Diakui Agus masih ada warga yang nekat datang ke Alun-alun Ahmad Yani. Untuk mengantisipasinya, telah ditempatkan petugas dalam mengawasi guna memastikan tak ada yang berolahraga. "Kita langsung bubarkan karena sekarang masih ditutup," ucap dia.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menegakan jika renovasi Alun-alun Kota Tangerang menjadi salah satu kado dari Bank BJB selaku mitra bagi Pemerintah Kota Tangerang menyambut hari jadi Kota Tangerang ke 28 Tahun pada tanggal 28 Februari 2021.

"Mewakili masyarakat, kami sampaikan terima kasih atas bantuan dalam pembiayaan renovasi. Melalui dana CSR dari Bank Jabar Banten (BJB)," ujarnya.

Untuk selanjutnya, lanjut Wali Kota, Pemkot Tangerang akan melanjutkan renovasi sejumlah fasilitas di area sekitar Alun-alun Kota Tangerang agar lebih tertata dan nyaman bagi masyarakat baik sebagai sarana olahraga maupun rekreasi.

"Nantinya akan dibangun gedung parkir dan sentra bagi pedagang jadi bisa lebih rapih. Kalau sekarang kan parkir dan akses masuknya masih susah," katanya menegaskan.

Direktur Utama BJB Yuddy Renaldi mengungkapkan pihaknya menganggap renovasi Alun-alun Ahmad Yani sebagai bentuk partisipasi dari BJB selaku mitra pemerintah daerah dalam pembangunan Kota Tangerang. "Sebagai support langkah Wali Kota dalam menggairahkan salah satu ikon Kota Tangerang," katanya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021