Dua rumah di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten rusak berat diterjang angin kencang, namun tidak menimbulkan korban jiwa, Sabtu (31/1).
"Kami menyalurkan bantuan bahan pokok ke warga yang terdampak bencana alam itu," kata Plh. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Ahad.
Kedua rumah yang diterjang angin kencang itu milik Sanah (50) warga Kecamatan Malingping dan Tati (40) warga Kecamatan Cibadak.
Saat ini, warga yang terdampak bencana alam terpaksa mengungsi ke tempat kerabatnya yang selamat dari terjangan angin kencang.
Sebab, kerusakan kondisi rumah korban sangat rusak berat, bahkan tempat kediaman Sanah tertimpa pohon kelapa hingga bagian kayu penyangga atap roboh.
Karena itu, BPBD menyalurkan bantuan bahan pokok guna mengurangi beban ekonomi mereka.
Selain itu juga pihaknya melaporkan ke Dinas Sosial agar mendapat bantuan perbaikan pembangunan rumah.
Peristiwa musibah itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun dipastikan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
"Kami berharap kedua rumah yang rusak berat itu segera kembali dibangun," katanya menjelaskan.*
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Kami menyalurkan bantuan bahan pokok ke warga yang terdampak bencana alam itu," kata Plh. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Ahad.
Kedua rumah yang diterjang angin kencang itu milik Sanah (50) warga Kecamatan Malingping dan Tati (40) warga Kecamatan Cibadak.
Saat ini, warga yang terdampak bencana alam terpaksa mengungsi ke tempat kerabatnya yang selamat dari terjangan angin kencang.
Sebab, kerusakan kondisi rumah korban sangat rusak berat, bahkan tempat kediaman Sanah tertimpa pohon kelapa hingga bagian kayu penyangga atap roboh.
Karena itu, BPBD menyalurkan bantuan bahan pokok guna mengurangi beban ekonomi mereka.
Selain itu juga pihaknya melaporkan ke Dinas Sosial agar mendapat bantuan perbaikan pembangunan rumah.
Peristiwa musibah itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun dipastikan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
"Kami berharap kedua rumah yang rusak berat itu segera kembali dibangun," katanya menjelaskan.*
Editor : Ridwan Chaidir
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021