Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo mengajak masyarakat yang sudah sembuh atau penyitas dari COVID-19 untuk melakukan donor darah plasma konvalesen agar bisa membantu pasien yang saat ini membutuhkan.
"Saya minta pihak rumah sakit dan gugus tugas menggalakkan gerakan donor plasma konvalesen ini dengan memberikan edukasi kepada pasien bahwa donornya sangat berarti," kata Ketua DPRD Gatot Wibowo di Puspemkot Tangerang, Jumat.
Baca juga: PMI Banten optimalkan Plasma Konvalesen lawan COVID-19
Ia mengatakan donor plasma konvalesen dinilai lebih mudah dan efektif dengan potensi pendonor dari para penyintas di Kota Tangerang. Kasus yang sangat banyak ini tentu potensi pendonor juga banyak. "Kuncinya di edukasi dan fasilitasi sehingga banyak penyintas yang bersedia donor," katanya menegaskan.
Plasma konvalesen adalah plasma darah yang diambil dari pasien COVID-19 yang telah sembuh dan kemudian diproses agar dapat diberikan kepada pasien yang sedang dalam masa pemulihan setelah terinfeksi.
"Jadi, donor darah plasma konvalesen adalah donor darah dari penyintas COVID-19 untuk membantu pasien lain yang belum sembuh dari corona.
Metode pengobatan ini sudah terbukti efektif untuk menyembuhkan pasien yang menderita COVID-19 sehingga donor plasma konvalesen dijadikan gerakan," katanya.
Ketua PMI Kota Tangerang Oman Jumansyah mengatakan plasma darah konvalesen menjadi salah satu cara efektif untuk menyembuhkan pasein COVID-19. Warga yang hendak mendonorkan plasma darahnya bisa datang ke PMI Kota Tangerang dengan jam layanan dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Oman mengaku PMI Kota Tangerang siap menerima berapapun pendonor plasma darah yang ada. "Kalau untuk pendistribusiannya sendiri, itu akan berlangsung selama 24 jam bila ada yang meminta," kata dia.
Sebelumnya Kepala Biro Humas PMI Kota Tangerang Ade Kurniawan menjelaskan PMI Kota Tangerang telah menyalurkan 250 kantong darah plasma konvalesen kepada sejumlah Rumah Sakit yang menangani pasien positif COVID-19 dalam rangka membantu proses penyembuhan.
Ade menjelaskan untuk warga yang telah melakukan donor darah plasma konvalesen hingga tanggal 26 Januari 2021 mencapai 110 orang. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah seiring sosialisasi yang gencar dilakukan PMI Kota Tangerang untuk mengajak warga melakukan donor darah plasma konvalesen.
Sementara itu untuk data pelayanan plasma konvalesen sampai tanggal 26 Januari 2021 di UTD PMI Kota Tangerang tercatat ada 142 antrian atau permintaan dari rumah sakit dengan rincian 44 kantong darah golongan A, 37 kantong golongan B, 41 kantong golongan O dan 20 kantong golongan AB.
Sementara untuk data stok yang ada saat ini di UTD PMI Kota Tangerang adalah 22 kantong dengan rincian 10 kantong golongan A, sembilan kantong golongan B, tiga kantong golongan O. "Kemungkinan hari ini kita sampaikan kepada Rumah Sakit yang mengajukan permintaan stok tersebut," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Saya minta pihak rumah sakit dan gugus tugas menggalakkan gerakan donor plasma konvalesen ini dengan memberikan edukasi kepada pasien bahwa donornya sangat berarti," kata Ketua DPRD Gatot Wibowo di Puspemkot Tangerang, Jumat.
Baca juga: PMI Banten optimalkan Plasma Konvalesen lawan COVID-19
Ia mengatakan donor plasma konvalesen dinilai lebih mudah dan efektif dengan potensi pendonor dari para penyintas di Kota Tangerang. Kasus yang sangat banyak ini tentu potensi pendonor juga banyak. "Kuncinya di edukasi dan fasilitasi sehingga banyak penyintas yang bersedia donor," katanya menegaskan.
Plasma konvalesen adalah plasma darah yang diambil dari pasien COVID-19 yang telah sembuh dan kemudian diproses agar dapat diberikan kepada pasien yang sedang dalam masa pemulihan setelah terinfeksi.
"Jadi, donor darah plasma konvalesen adalah donor darah dari penyintas COVID-19 untuk membantu pasien lain yang belum sembuh dari corona.
Metode pengobatan ini sudah terbukti efektif untuk menyembuhkan pasien yang menderita COVID-19 sehingga donor plasma konvalesen dijadikan gerakan," katanya.
Ketua PMI Kota Tangerang Oman Jumansyah mengatakan plasma darah konvalesen menjadi salah satu cara efektif untuk menyembuhkan pasein COVID-19. Warga yang hendak mendonorkan plasma darahnya bisa datang ke PMI Kota Tangerang dengan jam layanan dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Oman mengaku PMI Kota Tangerang siap menerima berapapun pendonor plasma darah yang ada. "Kalau untuk pendistribusiannya sendiri, itu akan berlangsung selama 24 jam bila ada yang meminta," kata dia.
Sebelumnya Kepala Biro Humas PMI Kota Tangerang Ade Kurniawan menjelaskan PMI Kota Tangerang telah menyalurkan 250 kantong darah plasma konvalesen kepada sejumlah Rumah Sakit yang menangani pasien positif COVID-19 dalam rangka membantu proses penyembuhan.
Ade menjelaskan untuk warga yang telah melakukan donor darah plasma konvalesen hingga tanggal 26 Januari 2021 mencapai 110 orang. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah seiring sosialisasi yang gencar dilakukan PMI Kota Tangerang untuk mengajak warga melakukan donor darah plasma konvalesen.
Sementara itu untuk data pelayanan plasma konvalesen sampai tanggal 26 Januari 2021 di UTD PMI Kota Tangerang tercatat ada 142 antrian atau permintaan dari rumah sakit dengan rincian 44 kantong darah golongan A, 37 kantong golongan B, 41 kantong golongan O dan 20 kantong golongan AB.
Sementara untuk data stok yang ada saat ini di UTD PMI Kota Tangerang adalah 22 kantong dengan rincian 10 kantong golongan A, sembilan kantong golongan B, tiga kantong golongan O. "Kemungkinan hari ini kita sampaikan kepada Rumah Sakit yang mengajukan permintaan stok tersebut," ujarnya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021