Aparat Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten mengharapkan akhir Februari 2021 seluruh para medis di Puskesmas dan rumah sakit di wilayah ini telah rampung mendapatkan suntikan vaksin COVID-19.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Kamis mengatakan ada sekitar 11.000 orang para medis yang divaksin secara bertahap yang tersebar pada 44 Puskesmas.
"Ini bertujuan untuk meyakinkan kepada warga penyuntikan itu aman dan halal," katanya disela kunjungan kerja di Puskesmas Kelapa Dua dan Puskesmas Curug.
Ahmed mengatakan dirinya bersama kepala daerah lainnya di Banten beberapa hari lalu di pendopo bupati untuk memotivasi warga.
Pihaknya mengharapkan warga jangan ragu dan takut untuk disuntik vaksin karena sudah mendapatkan persetujuan halal dari MUI Pusat serta lolos uji klinis.
Mantan anggota Komisi I DPR RI itu mengingatkan bahwa vaksinasi bukanlah untuk menghindari warga dari COVID-19.
Dia menambahkan warga harus tetap disiplin protokol kesehatan dan dengan divaksin mudah-mudahan bila terpapar tidak terlalu parah.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Desiriana Dinardianti mengatakan para medis divaksin sejak 22 Januari setelah menerima dari Pemprov Banten.
Menurut dia, pihaknya langsung menyalurkan ke tiap Puskesmas setempat dalam box pengaman dengan suhu 2-8 derajat celsius.
Namun jumlah vaksin yang diterima sebanyak 22.200 dosia dan diperuntukkan sekitar 11.000 tenaga medis. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Kamis mengatakan ada sekitar 11.000 orang para medis yang divaksin secara bertahap yang tersebar pada 44 Puskesmas.
"Ini bertujuan untuk meyakinkan kepada warga penyuntikan itu aman dan halal," katanya disela kunjungan kerja di Puskesmas Kelapa Dua dan Puskesmas Curug.
Ahmed mengatakan dirinya bersama kepala daerah lainnya di Banten beberapa hari lalu di pendopo bupati untuk memotivasi warga.
Pihaknya mengharapkan warga jangan ragu dan takut untuk disuntik vaksin karena sudah mendapatkan persetujuan halal dari MUI Pusat serta lolos uji klinis.
Mantan anggota Komisi I DPR RI itu mengingatkan bahwa vaksinasi bukanlah untuk menghindari warga dari COVID-19.
Dia menambahkan warga harus tetap disiplin protokol kesehatan dan dengan divaksin mudah-mudahan bila terpapar tidak terlalu parah.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Desiriana Dinardianti mengatakan para medis divaksin sejak 22 Januari setelah menerima dari Pemprov Banten.
Menurut dia, pihaknya langsung menyalurkan ke tiap Puskesmas setempat dalam box pengaman dengan suhu 2-8 derajat celsius.
Namun jumlah vaksin yang diterima sebanyak 22.200 dosia dan diperuntukkan sekitar 11.000 tenaga medis. ***3***
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021