Bantuan kemanusiaan untuk korban banjir bandang di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan terus mengalir, baik berupa bahan makanan, pakaian obat-obatan serta barang yang lainnya.

"Semoga bantuan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) bisa meringankan penderitaan saudara-saudara kita yang tertimpa musibah," kata Koordinator Bakti Sosial  SOKSI Hulu Sungai Tengah, Athaillah Hasbi, yang juga anggota DPRD Kalsel, Selasa.

Ia juga berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam meringankan penderitaan para korban yang tertimpa bencana alam banjir.

Dengan semangat gotong royong dan saling membantu merupakan pengejewantahan dari pelaksanaan nilai-nilai Pancasila.

"Dengan kegotongroyongan itu, sekaligus menunjukan bahwa mereka tidak sendirian menghadapi musibah yang terjadi," ujarnya.

Terpisah, Dharma Yukti Karini (DYK), sebuah organisasi ibu-ibu lingkungan peradilan di Kalsel juga peduli terhadap sesama yang terdampak bencana banjir.

Ketua DYK Kalsel, Ny. Harminingsih M. Idroes (istri Ketua Pengadilan Tinggi setempat) melalui Sekretaris organisasi tersebut, Dewi Sartika mengemukakan, kami membantu warga peradilan yang terdampak bencana banjir.

"Selain itu, DYK juga membantu sembako untuk warga masyarakat lain yang terdampak bencana banjir yang melanda hampir seluruh wilayah provinsi kita," lanjutnya.

Untuk keluarga besar peradilan yang terdampak bencana banjir pada kesempatan kali ini ke Pengadilan Negeri (PN) Barabai (165 kilometer utara Banjarmasin), ibukota Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yang tergolong parah.

Sedangkan bantuan untuk masyarakat umum, ke Desa Waki Kecamatan Batu Benawa dan Desa Hantakan Kecamatan Hantakan, Hulu Sungai Tengah.

Pewarta: Imam Hanafi/syamsuddin hasan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021