Cologne kembali ke jalur kemenangan usai memukul Schalke 04 dengan skor 2-1, pada pertandingan Liga Jerman yang dimainkan di Veltins Arena, Gelsenkirchen, Rabu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Kemenangan itu belum mendongkrak Cologne keluar dari zona merah, namun memperbesar peluang mereka untuk lolos dari ancaman degradasi. Cologne kini berada di posisi ke-16 dengan 15 poin, sedangkan Schalke tetap di posisi juru kunci dengan tujuh poin, demikian catatan laman resmi Liga Jerman.
Baca juga: Getafe akhirnya kembali petik kemenangan di kandang sendiri
Cologne membuka keunggulan melalui gol Rafael Czichos pada menit ke-31, dan Schalke menyamakan kedudukan melalui gol Matthew Hoppe pada menit ke-57. Tim tamu kemudian mendapatkan gol penentu kemenangan dari pemain pengganti Jan Thielmann pada menit ke-93.
Tuan rumah Schalke menebar ancaman terlebih dahulu saat Suat Serdar menguji refleks kiper Cologne Timo Horn. Mereka mencatatkan 75 persen penguasaan bola pada 20 menit pertama, namun Cologne balas mengancam melalui sepakan melebar Kingsley Ehizibue.
Kiper Schalke Ralf Fahrmann kemudian harus menahan tendangan bebas Andrej Duda, sebelum Amine Harit meliuk-liuk untuk memaksa kiper Horn ganti melakukan penyelamatan.
Czichos sempat mencetak gol yang tidak disahkan karena terlebih dahulu terjadi pelanggaran terhadap Fahrmann, namun ia kemudian mengemas gol pemecah kebuntuan. Fahrmann menepis bola tendangan sudut yang kemudian dikuasai Dominick Drexler, ia lalu melepaskan sepakan voli untuk disambut tandukan Czichos.
Ozan Kabak melakukan penyelamatan penting untuk mencegah gawangnya kemasukan gol kedua saat ia mengintersep bola Marius Wolf pada babak kedua. Harit kemudian melepaskan tembakan yang mengancam dan menimbulkan beberapa masalah pada gebrakan selanjutnya.
Pemain muda AS Hoppe menyamakan kedudukan dengan memanfatkan bola liar saat pihak Cologne kerepotan menahan pergerakan Harit. Itu merupakan gol kelima Hoppe dalam tiga pertandingan.
Sayangnya harapan Schalke untuk mengamankan satu poin sirna, ketika barisan pertahanan mereka kelelahan untuk mengawal Thielmann yang baru dimainkan, dan pemain 18 tahun itu memperlihatkan ketenangan yang bagus untuk mengemas gol penentu kemenangan Cologne.
Susunan pemain:
Schalke 04 (4-4-2): Ralf Faehrmann, Timo Becker, Ozan Kabak, Matija Nastatic (Omar Mascarell 71'), Sead Kolasinac (Bastian Oczipka 72'), Benito Raman (Nassim Boujellab 72'), Benjamin Stambouli, Suat Serdar, Amine Harit, Mark Uth, Matthew Hoppe
Pelatih: Christian Gross
Cologne (3-4-2-1): Timo Horn, Sava Cestic, Sebastiaan Bornauw, Rafael Czichos (Noah Katterbach 46'), Kingsley Ehizibue (Elvis Rexhbecaj 72'), Ellyes Skhiri, Jonas Hector (Salih Oeczan 81'), Janns-Killian Horn, Ondrej Duda (Jan Thielmann 88'), Dominick Drexler (Toluwalase Arokodare 88'), Marius Wolf
Pelatih: Markus Gisdol
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Kemenangan itu belum mendongkrak Cologne keluar dari zona merah, namun memperbesar peluang mereka untuk lolos dari ancaman degradasi. Cologne kini berada di posisi ke-16 dengan 15 poin, sedangkan Schalke tetap di posisi juru kunci dengan tujuh poin, demikian catatan laman resmi Liga Jerman.
Baca juga: Getafe akhirnya kembali petik kemenangan di kandang sendiri
Cologne membuka keunggulan melalui gol Rafael Czichos pada menit ke-31, dan Schalke menyamakan kedudukan melalui gol Matthew Hoppe pada menit ke-57. Tim tamu kemudian mendapatkan gol penentu kemenangan dari pemain pengganti Jan Thielmann pada menit ke-93.
Tuan rumah Schalke menebar ancaman terlebih dahulu saat Suat Serdar menguji refleks kiper Cologne Timo Horn. Mereka mencatatkan 75 persen penguasaan bola pada 20 menit pertama, namun Cologne balas mengancam melalui sepakan melebar Kingsley Ehizibue.
Kiper Schalke Ralf Fahrmann kemudian harus menahan tendangan bebas Andrej Duda, sebelum Amine Harit meliuk-liuk untuk memaksa kiper Horn ganti melakukan penyelamatan.
Czichos sempat mencetak gol yang tidak disahkan karena terlebih dahulu terjadi pelanggaran terhadap Fahrmann, namun ia kemudian mengemas gol pemecah kebuntuan. Fahrmann menepis bola tendangan sudut yang kemudian dikuasai Dominick Drexler, ia lalu melepaskan sepakan voli untuk disambut tandukan Czichos.
Ozan Kabak melakukan penyelamatan penting untuk mencegah gawangnya kemasukan gol kedua saat ia mengintersep bola Marius Wolf pada babak kedua. Harit kemudian melepaskan tembakan yang mengancam dan menimbulkan beberapa masalah pada gebrakan selanjutnya.
Pemain muda AS Hoppe menyamakan kedudukan dengan memanfatkan bola liar saat pihak Cologne kerepotan menahan pergerakan Harit. Itu merupakan gol kelima Hoppe dalam tiga pertandingan.
Sayangnya harapan Schalke untuk mengamankan satu poin sirna, ketika barisan pertahanan mereka kelelahan untuk mengawal Thielmann yang baru dimainkan, dan pemain 18 tahun itu memperlihatkan ketenangan yang bagus untuk mengemas gol penentu kemenangan Cologne.
Susunan pemain:
Schalke 04 (4-4-2): Ralf Faehrmann, Timo Becker, Ozan Kabak, Matija Nastatic (Omar Mascarell 71'), Sead Kolasinac (Bastian Oczipka 72'), Benito Raman (Nassim Boujellab 72'), Benjamin Stambouli, Suat Serdar, Amine Harit, Mark Uth, Matthew Hoppe
Pelatih: Christian Gross
Cologne (3-4-2-1): Timo Horn, Sava Cestic, Sebastiaan Bornauw, Rafael Czichos (Noah Katterbach 46'), Kingsley Ehizibue (Elvis Rexhbecaj 72'), Ellyes Skhiri, Jonas Hector (Salih Oeczan 81'), Janns-Killian Horn, Ondrej Duda (Jan Thielmann 88'), Dominick Drexler (Toluwalase Arokodare 88'), Marius Wolf
Pelatih: Markus Gisdol
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021