Hunian di The Sanctuary Collection Sentul Selatan, Kabupaten Bogor, tetap diminati masyarakat terbukti klaster pertama sebanyak 157 unit laku terjual, sebagian besar pembeli warga Jakarta.

"Masih tingginya pandemi COVID-19 di Indonesia, tidak menyurutkan konsumen untuk membeli rumah," kata Chief Operating Officer PT Cipta Harmoni Lestari Andreas Audyanto selaku pengembang kawasan ini di Sentul Selatan, Jumat.

Padahal, harga hunian di kawasan ini tak bisa dibilang murah dengan harga mulai Rp2,1 sampai dengan Rp5 miliar, maka dapat dibilang konsumennya berasal dari kalangan atas saja.

Andreas mengatakan daya beli masyarakat menengah atas saat ini kembali pulih seiring dengan upaya pemerintah mendorong ekonomi serta dimulainya vaksinasi COVID-19.

"Target saya semula Februari 2021 klaster I seluas 5,5 hektare akan habis terjual, kenyataannya lebih cepat pada Januari ini," kata Andreas.

Andreas mengatakan ada optimisme dari masyarakat terhadap perekonomian sementara sejauh ini investasi yang paling aman masih sektor properti terutama hunian. 

Mengingat tingginya minat masyarakat, Andreas mengatakan segera meluncurkan klaster kedua dengan konsep berbeda sebanyak 120 unit.

Untuk menjaga kepercayaan masyarakat, Andreas menambahkan pihaknya memberi batas waktu dalam setahun hunian sudah dapat dirampungkan pembangunannya untuk klaster pertama.

Andreas mengatakan The Sanctuary Collection yang berlokasi di kaki gunung Pancar tentunya selain memberikan tawaran hunian yang nyaman juga bisa menjadi investasi yang menarik.

"Bisa difungsikan juga sebagai vila bekerja sama dengan layanan daring persewaan, tentunya akan memberikan hasil yang menarik," kata Andreas.
 

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021