Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengungkapkan strateginya saat menghadapi wakil India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty pada babak 16 besar Thailand Open, dengan salah satu kuncinya adalah kesabaran.

Meski menang dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-17, Ahsan/Hendra sempat kecolongan pada awal gim pertama. Hendra pun mengakui bahwa ganda putra asal India itu memang berhasil mencuri start dengan melakukan inisiatif serangan.

Baca juga: Thailand Open, Ganda campuran Indonesia Praveen/Melati menang mudah atas Jomkoh/Paewsampran

“Kami tadi kalah start pada awal gim. Mereka jadi ambil inisiatif menyerang duluan padahal ini yang paling kami waspadai,” ujar Hendra dalam rilis PBSI, Kamis.

“Setelah itu kami mencoba bermain dengan pola yang kami siapkan, bagaimana menurunkan bola dulu dan bermain sabar,” katanya melengkapi.

Ahsan juga mengakui kemampuan pasangan India Satwiksairaj/Chirag yang menurutnya kerap memberikan pukulan dan smes yang cepat.

“Pasangan India ini bagus sekali menurut saya. Serangannya bagus, smesnya kencang dan cepat. Jadi bagaimana kami bermain untuk meredam mereka tadi,” ucap Ahsan.

Kemenangan Ahsan/Hendra atas Satwiksairaj/Chirag menjadi kemenangan ketiga mereka atas. Dari total tiga pertemuan sebelumnya, dua di antaranya dimenangkan oleh Ahsan/Hendra saat di China Open 2018 dan Indonesia Master 2020.

Pada babak perempat final Thailand Open, Ahsan/Hendra akan bertemu ganda putra asal Korea Selatan Choi SolGyu/Seo Seung Jae.
 

Pewarta: Shofi Ayudiana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021