Sebanyak 70 petugas Bhabinkamtibmas yang bertugas di wilayah hukum Polres Cilegon meliputi delapan wilayah kecamatan di Kota Cilegon, dan lima wilayah kecamatan di Kabupaten Serang dikumpulkan di Mapolres Cilegon.
Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono, di Cilegon, Rabu, mengatakan, salah satu tujuan dikumpulkannya petugas Bhabinkamtibmas tak hanya untuk mengkoordinasikan sejumlah persoalan yang menjadi tugas Polri, tetapi juga untuk turut mensosialisasikan program pemerintah terkait program vaksinasi COVID-19.
Baca juga: PLN UPT Cilegon gandeng polisi sosialisasikan bahaya bermain layangan di jalur SUTET
Menurutnya, saat ini banyak muncul hoaks tentang efek samping dari vaksin yang mempengaruhi munculnya pro kontra di masyarakat.
Untuk itu kata Kapolres, melalui Bhabinkamtibmas, denga berbekal pernyataan resmi BPOM RI dan MUI yang menyatakan vaksin sinovac aman dan halal, pihak kepolisian diharapkan bisa membantu pemerintah dengan meyakinkan masyarakat dan meluruskan informasi yang salah.
"Ya kami kumpulkan salah satunya untuk itu. Kami harap Bhabinkamtibmas yang menjadi ujung tombak kepolisian bisa membantu pemerintah meluruskan berita hoaks di masyarakat tentang vaksin. Kami meminta agar petugas kami yang langsung berinteraksi dengan masyarakat bisa meyakinkan bahwa vaksin baik untuk mencegah penyebaran COVID-19," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono, di Cilegon, Rabu, mengatakan, salah satu tujuan dikumpulkannya petugas Bhabinkamtibmas tak hanya untuk mengkoordinasikan sejumlah persoalan yang menjadi tugas Polri, tetapi juga untuk turut mensosialisasikan program pemerintah terkait program vaksinasi COVID-19.
Baca juga: PLN UPT Cilegon gandeng polisi sosialisasikan bahaya bermain layangan di jalur SUTET
Menurutnya, saat ini banyak muncul hoaks tentang efek samping dari vaksin yang mempengaruhi munculnya pro kontra di masyarakat.
Untuk itu kata Kapolres, melalui Bhabinkamtibmas, denga berbekal pernyataan resmi BPOM RI dan MUI yang menyatakan vaksin sinovac aman dan halal, pihak kepolisian diharapkan bisa membantu pemerintah dengan meyakinkan masyarakat dan meluruskan informasi yang salah.
"Ya kami kumpulkan salah satunya untuk itu. Kami harap Bhabinkamtibmas yang menjadi ujung tombak kepolisian bisa membantu pemerintah meluruskan berita hoaks di masyarakat tentang vaksin. Kami meminta agar petugas kami yang langsung berinteraksi dengan masyarakat bisa meyakinkan bahwa vaksin baik untuk mencegah penyebaran COVID-19," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021