Tangerang Selatan (ANTARABanten) - Polres Metro Jakarta Selatan, akan menerjunkan 1.000 personel untuk membantu mengamankan  pencoblosan ulang pilkada Kota Tengerang Selatan Provinsi Banten pada  27 Februari 2011.

"Kita akan kerahkan 1.000 personel atau dua pertiga pasukan untuk mengamankan pencoblosan ulang pilkada Tengerang Selatan (Tangsel), jumlah itu sama dengan yang diterjunkan saat pilkada awal," kata Kapolres Mentro Jakarta Selatan Kombes Gatot Edy Purnomo di Tangsel, Selasa.

Ia mengaku, saat ini sedang menyusun usulan anggaran untuk pengamanan itu pada pemerintah Kota Tangsel.

"Kita belum tahu berapa kebutuhan anggaran untuk pengamanan itu, dan saat ini sedang dihutung, setelah itu akan diajukan pada Pemkot Tangsel," katanya.

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tangsel Uus Kusnadi mengatakan, pihaknya telah menganggarkan sekitar Rp2 miliar untuk dana pengamanan pencoblosan ulang itu.

Anggaran tersebut, kata dia, untuk membantu biaya pengemanan pilkada yang dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Selatna dan Polres Mentro Kabupaten Tangerang.

"Dananya sudah ada, tinggal kami teken nota kesepahamannya (Memorandum of Understanding-MoU).  Tapi soal teknis pencairannya dilaukan melalui Badna Kesatuab Bangsa dan Perlindungan Masyarakat," ujarnya.

Hasil rekapitulasi perolehan suara yang ditepakan KPU Tangsel, menyebutkan  pasangan Airin Rachmi Diany-Benyamin Danvie menempati urutan pertama dengan 188.833 suara.

Mahkamah Konstitusi memutuskan pelaksanaan pemimungutan suara ulang pada pilkada Kota Tangsel, karena terbukti terjadi pengerahan pengawai negeri sipil untuk memenangkan salah satu pasangan calon.

Pada pemungutan suara pertama yang digelar 13 November 2010, pasangan  Airin Rancmi Diany-Benyamin Davnie memperoleh dukungan suara terbanyak yakni  188.833 suara.

Kemudian pada posisi dua ditempati pasangan Arsid-Andre Taulany dengan meraih 187.778 suara, Yayat-Norodom 22.640 suara, Rodiyah-Sulaiman Yasin 7.518 suara.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011