Tangerang (ANTARABanten) - Para pedagang Pasar Ceplak, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Banten, mengeluh karena jalan sekitar pasar rusak parah sehingga menghambat penjualan bila pembeli melewati ruas Raya Kronjo - Balaraja menjadi terganggu.

"Pembeli lebih senang berbelanja ke Pasar Balaraja karena jalan di depan pasar rusak parah," kata Jamaan (38) pedagang Pasar Ceplak, Tangerang yang dihubungi Kamis.

Dia mengatakan, bahwa pembeli lebih memilih berbelanja untuk kebutuhan dapur dan keperluan sandang lainnya ke Pasar Balaraja akibat jalan depan pasar berlubang dan dipenuhi air.

Jika hujan turun, maka pembeli yang mayoritas adalah penduduk setempat harus menggunakan sepatu bot bila tidak memakai maka celana akan penuh lumpur.

Pendapat senada juga diutarakan pedagang Pasar Ceplak lainnya seperti Ny. Susi (39), Ny. Markonah (40) dan Bagja (37) serta Jawani (35) penjual pakaian anak sekolah.

Para pedagang berupaya untuk menimbun jalan yang rusak tersebut dengan menggunakan bahan material bekas bangunan tapi tidak maksimal karena bila hujan turun jalan itu kembali becek.

Padahal jalan sekitarnya yang menghubungkan Balaraja dengan Kecamatan Kronjo sudah mulus menggunakan konstrukasi semen cor bertulang.

Namun jalan depan Pasar Ceplak hingga kantor Puskesmas Sukamulya hanya menggunakan konstruksi aspal panas mengalami rusak akibat dilalui kendaraan dengan tonase besar.

Sedangkan salah satu penyebab kerusakan jalan yakni tidak adanya saluran pembuang maka air ketika musim hujan tidak mengalir dan tergenang di tengah ruas utama Kronjo- Balaraja tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemkab Tangerang, H. Hermansyah dihubungi terpisah mengatakan, bahwa jalan rusak di Pasar Ceplak akan diperbaiki secepatnya karena terbatasnya anggaran yang tersedia.

"Untuk perbaikan jalan yang rusak tentu ada skala prioritas karena jalan yang lain juga mengalami masalah serupa, namun diharapkan warga maupun pedagang bersabar," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011