Pandeglang (ANTARABanten) - Sebanyak 30 gabungan kelompok tani di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, pada 2010 menerima bantuan program pengembangan usaha agribisnis perdesaan (PUAP) dari Kementerian Pertanian.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Pandeglang Cahyan Sofyadi di Pandeglang, Selasa, menjelaskan total nilai bantuan PUAP yang diberikan bagi 30 gabungan kelompok tani (gapoktan) itu mencapai Rp3 miliar.
"Masing-masing gapoktan menerima bantuan Rp100 juta. Penyaluran bantuan itu dilakukan pada akhir Desember 2010," katanya.
Ia juga menjelaskan, awalnya ada 41 gapoktan yang akan menerima bantuan modal tersebut, namun karena ada kendala maka ada 11 gapoktan yang tidak menerima bantuan.
Nilai PUAP yang diterima Kabupaten Pandeglang pada 2010, jauh lebih kecil dibandingkan 2009 yang mencapai Rp11,6 miliar.
"Pada 2009 sebanyak 116 gapokten menerima bantuan PUAP itu, dengan total dana yang disalurkan mencapai Rp11,6 miliar," kata Cahyan.
Menurut dia, pemberian dana PUAP yang cukup besar dari pemerintah pusat itu merupakan bentuk kepercayaan terhadap Kabupaten Pandeglang.
Ia mengaku, telah memerintahkan pada ketua gapoktan itu agar menggunakan dana tersebut dengan baik sesuai kebutuhan yang telah direncanakan dan dimusyawarahkan berdasarkan potensi yang ada di wilayahnya masing-masing.
Dana PUAP itu bukan merupakan bantuan langsung tunai (BLT) yang bisa habis dalam satu hari, namun sebagai fasilitasi permodalan bagi kelembagaan petani desa dalam rangka pengembangan agribisnis yang harus dikembangkan dan berkelanjutan serta dipertanggungjawabkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Pandeglang Cahyan Sofyadi di Pandeglang, Selasa, menjelaskan total nilai bantuan PUAP yang diberikan bagi 30 gabungan kelompok tani (gapoktan) itu mencapai Rp3 miliar.
"Masing-masing gapoktan menerima bantuan Rp100 juta. Penyaluran bantuan itu dilakukan pada akhir Desember 2010," katanya.
Ia juga menjelaskan, awalnya ada 41 gapoktan yang akan menerima bantuan modal tersebut, namun karena ada kendala maka ada 11 gapoktan yang tidak menerima bantuan.
Nilai PUAP yang diterima Kabupaten Pandeglang pada 2010, jauh lebih kecil dibandingkan 2009 yang mencapai Rp11,6 miliar.
"Pada 2009 sebanyak 116 gapokten menerima bantuan PUAP itu, dengan total dana yang disalurkan mencapai Rp11,6 miliar," kata Cahyan.
Menurut dia, pemberian dana PUAP yang cukup besar dari pemerintah pusat itu merupakan bentuk kepercayaan terhadap Kabupaten Pandeglang.
Ia mengaku, telah memerintahkan pada ketua gapoktan itu agar menggunakan dana tersebut dengan baik sesuai kebutuhan yang telah direncanakan dan dimusyawarahkan berdasarkan potensi yang ada di wilayahnya masing-masing.
Dana PUAP itu bukan merupakan bantuan langsung tunai (BLT) yang bisa habis dalam satu hari, namun sebagai fasilitasi permodalan bagi kelembagaan petani desa dalam rangka pengembangan agribisnis yang harus dikembangkan dan berkelanjutan serta dipertanggungjawabkan.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011