Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, mengoptimalkan patroli ke sejumlah lokasi di Rangkasbitung dan sekitarnya untuk menegakkan penerapan protokol kesehatan guna mengendalikan penyebaran COVID-19.

"Kami setiap malam melaksanakan patroli gabungan untuk membubarkan kerumunan massa maupun pelaku usaha yang membuka kegiatan ekonomi di atas batas pukul 22.00 WIB," kata Komandan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Lebak Anong di Lebak, Senin.

Pelaksanaan patroli gabungan terdiri dari Dinas Satpol PP, TNI dan Polisi mulai pukul 20.00 WIB dengan mendatangi kafe-kafe dan warung untuk membubarkan kerumunan.

Selama ini, kata dia, kerumunan di Kabupaten Lebak menyumbangkan penularan pandemi virus corona cukup besar.

Dengan demikian, kata dia, pihaknya setiap malam selama pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mengoptimalkan patroli untuk mengendalikan penyebaran COVID-19.

"Kami melakukan tindakan tegas jika warga maupun pelaku ekonomi melanggar protokol kesehatan guna memberikan efek jera," katanya.

Ia mengatakan petugas gabungan melaksanakan patroli di sekitar kawasan Rancalintah, Alun-alun Rangkasbitung, Terminal Bus Mandala, Jalan By Pass Soekarno-Hatta, dan Pasar Rangkasbitung.

Kebanyakan di lokasi itu terdapat kerumunan anak-anak muda sambil menikmati aneka makanan maupun minuman dan melakukan pelanggaran protokol kesehatan.

"Kami tidak segan-segan membubarkan kerumunan guna melindungi mereka dari ancaman penularan virus corona dan memberikan sanksi denda bagi pemilik usaha sebesar Rp100 ribu," katanya.

Sementara itu, Juru Bicara Tugas Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah mengajak masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan (4M).

Sebab, penerapan protokol kesehatan dengan 4M dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak penyebaran pandemi COVID-19 di daerah ini terjadi peningkatan.

Jumlah kasus COVID-19 di Lebak sampai dengan Sabtu (2/1) tercatat 802 orang dan di antaranya dinyatakan sembuh sebanyak 491 orang, 289 orang menjalani isolasi dan dirawat di RSUD Banten serta 22 orang dilaporkan meninggal dunia.

"Kami mengimbau warga harus disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan 4M agar Lebak terbebas dari virus corona," katanya.

 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021