Sekertaris Daerah (Sekda) Banten Al Muktaba menilai pemilihan kepala daerah (pilkada) yang dilaksanakan secara serentak 9 Desember 2020 di Pandeglang berjalan baik tanpa kerumunan.
"Kami mengapresiasi tingkat kesadaran masyarakat mentaati protokol kesehatan pada pilkada itu dengan baik," kata Al Muktaba saat melaksanakan pemantauan di tempat pemungutan suara (TPS) 01 Seruni Majasari, Pandeglang, Rabu.
Pelaksanaan pilkada di Pandeglang sejak pagi hingga siang ini berlangsung baik, damai kondusif dan masyarakat mendatangi TPS-TPS dengan tertib.
Mereka warga yang menggunakan hak pilih mendatangi TPS dapat mentaati protokol kesehatan dengan memakai masker juga tanpa terjadi kerumunan.
Selain itu juga petugas TPS menyediakan wastafel untuk mencuci tangan, melakukan pemeriksaan suhu tubuh, menyediakan pulpen serta memberikan sarung tangan.
"Kami memuji pilkada di Pandeglang cukup baik, karena dari tiga TPS yang didatangi itu melaksanakan protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19," katanya menjelaskan.
Ketua TPS 01 Seruni Majasari Pandeglang Suhaedi mengatakan pihaknya memprioritaskan para pemilih itu dapat mentaati protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak juga mencuci tangan menggunakan sabun yang disediakan petugas.
Mereka para pemilih hak suara juga diberikan waktu selama 10 menit sebelum mencoblos di TPS untuk memutus penumpukan maupun kerumunan.
"Kami optimistis partisipasi warga menggunakan hak suara di sini tinggi hingga mencapai 100 persen dari 700 orang," katanya menjelaskan.
Sarmeti (55) warga Majasari Kabupaten Lebak mengatakan bahwa dirinya mendatangi TPS untuk menggunakan hak pilihnya dengan menerapkan protokol kesehatan karena kewajiban guna mencegah pandemi COVID-19.
"Kami sebelumnya sudah menerima sosialisasi protokol kesehatan yang dilaksanaan KPU setempat dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," katanya.
Sementara itu, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang Ahmadi mengatakan masyarakat dan panitia di TPS selalu diingatkan agar mentaati protokol kesehatan juga tidak terjadi kerumunan massa guna mencegah penularan COVID-19.
Selama ini, pihaknya tengah melakukan pemantauan di TPS-TPS agar pilkada berjalan tertib dan semua melaksanakan protokol kesehatan.
"Kami berharap warga yang menggunakan hak pilih pada pilkada itu sebanyak 904.782 orang memilih sesuai hati nurani, bertanggung jawab, dan tidak menerima politik uang," katanya.
Pelaksanaan pilkada Pandeglang diikuti pasangan calon nomor urut 01 adalah Irna Narulita dan Tanto Arban sebagai petahana.
Sedangkan, penantangnya kandidat pasangan calon nomor urut 02 adalah Thoni Fatoni Mukson-Miftahul Tamami.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Kami mengapresiasi tingkat kesadaran masyarakat mentaati protokol kesehatan pada pilkada itu dengan baik," kata Al Muktaba saat melaksanakan pemantauan di tempat pemungutan suara (TPS) 01 Seruni Majasari, Pandeglang, Rabu.
Pelaksanaan pilkada di Pandeglang sejak pagi hingga siang ini berlangsung baik, damai kondusif dan masyarakat mendatangi TPS-TPS dengan tertib.
Mereka warga yang menggunakan hak pilih mendatangi TPS dapat mentaati protokol kesehatan dengan memakai masker juga tanpa terjadi kerumunan.
Selain itu juga petugas TPS menyediakan wastafel untuk mencuci tangan, melakukan pemeriksaan suhu tubuh, menyediakan pulpen serta memberikan sarung tangan.
"Kami memuji pilkada di Pandeglang cukup baik, karena dari tiga TPS yang didatangi itu melaksanakan protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19," katanya menjelaskan.
Ketua TPS 01 Seruni Majasari Pandeglang Suhaedi mengatakan pihaknya memprioritaskan para pemilih itu dapat mentaati protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak juga mencuci tangan menggunakan sabun yang disediakan petugas.
Mereka para pemilih hak suara juga diberikan waktu selama 10 menit sebelum mencoblos di TPS untuk memutus penumpukan maupun kerumunan.
"Kami optimistis partisipasi warga menggunakan hak suara di sini tinggi hingga mencapai 100 persen dari 700 orang," katanya menjelaskan.
Sarmeti (55) warga Majasari Kabupaten Lebak mengatakan bahwa dirinya mendatangi TPS untuk menggunakan hak pilihnya dengan menerapkan protokol kesehatan karena kewajiban guna mencegah pandemi COVID-19.
"Kami sebelumnya sudah menerima sosialisasi protokol kesehatan yang dilaksanaan KPU setempat dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," katanya.
Sementara itu, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang Ahmadi mengatakan masyarakat dan panitia di TPS selalu diingatkan agar mentaati protokol kesehatan juga tidak terjadi kerumunan massa guna mencegah penularan COVID-19.
Selama ini, pihaknya tengah melakukan pemantauan di TPS-TPS agar pilkada berjalan tertib dan semua melaksanakan protokol kesehatan.
"Kami berharap warga yang menggunakan hak pilih pada pilkada itu sebanyak 904.782 orang memilih sesuai hati nurani, bertanggung jawab, dan tidak menerima politik uang," katanya.
Pelaksanaan pilkada Pandeglang diikuti pasangan calon nomor urut 01 adalah Irna Narulita dan Tanto Arban sebagai petahana.
Sedangkan, penantangnya kandidat pasangan calon nomor urut 02 adalah Thoni Fatoni Mukson-Miftahul Tamami.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021