Serang (ANTARABanten) - Provinsi Banten memiliki lokasi wisata kuliner untuk mengenalkan berbagai makanan tradisional khas Banten bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara.

Lokasi wisata kuliner yang terletak di Taman Sari Kota Serang tersebut, diresmikan oleh Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah di Kota Serang, Selasa.

"Wisata kuliner ini diharapkan mampu menjadi salah satu daya tarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara ke Provinsi Banten, sekaligus mengenalkan makanan khas Banten," kata Ratu Atut Chosiyah usai membuka objek wisata kuliner tersebut.

Dalam lokasi tersebut, berbagai makanan khas Banten dari delapan kabupaten/kota disajikan seperti sate bandeng, pecak bandeng, rabeg, nasi-sum-sum, botok ayam, kue jejorong, sayur besan khas Kota Tangerang Selatan, sop ikan serta berbagai makanan lainnya yang disajikan di puluhan tenda atau kios-kios dalam lokasi tersebut.

Ratu Atut berharap, objek wisata kuliner tersebut tidak hanya berada pada satu lokasi tertentu seperti di Kota Serang, namun diharapkan disajikan pada lokasi-lokasi objek daerah tujuan wisata (ODTW) di Banten yang berjumlah sekitar 204 ODTW.

Selain itu, melalui Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia, ia berharap hotel-hotel di Banten yang saat ini jumlahnya sekitar 206 hotel, bisa menyajikan menu makanan khas Banten selain menyajikan menu makanan khas nasional maupun Internasional.

"Kami mengharapkan dukungan dan peran aktif kalangan pengusaha perhotelan untuk mengenalkan makanan tradisional Banten, agar bisa diakses wisatwan nusantara maupun mancanega," kata Ratu Atut.

Menurutnya, sektor pariwisata pada Tahun 2009 mampu menyumbang sekitar 20,79 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atau sektor pariwisata menduduki ranking dua terhadap PDRB yakni mencapai Rp27 triliun.

"Objek wisata kuliner ini juga diharapkan bisa meningkatkan potensi kunjungan wisata yang akhirnya bisa meningkatkan pendapatan asli daerah,"katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten Egy Djanusiwati mengatakan, kunjungan wisatawan mancanegara ke Banten hingga akhir 2010 sudah mencapai sekitar 117 ribu orang dari target sebelumya 120 ribu orang wisatawan mancaneggara.

"Target 120 ribu wisatawan mancanegara ke Banten optimis bisa tercapai pada 2010. Namun kerusakan infrastruktur jalan menjadi salah satu kendala terhadap kunjungan wisatawan ke Banten," kata Egy.

Padahal Banten memiliki banyak destinasi atau tujuan wisata yang terkenal secara nasional maupun internasional, diantaranya Pantai Anyer dan Carita, Gunung Anak Krakatau meskipun masuk wilayah Lampung tetapi lebih mudah diakses dari Banten, Taman Nasional ujung Kulon (TNUK), wisata ziarah Banten Lama, Tanjung Lesung, Pulau Umang serta bergai tujuan wisata lainnya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010