Pesantren Qothrotul Falah di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten banyak meraih prestasi akademik dalam berbagai perlombaan mulai tingkat kabupaten, provinsi dan nasional.
"Kami terus meningkat mutu dan kualitas dengan mengutamakan akhlak karimah," kata Ketua Pimpinan Pondok Pesantren Qothrotul Falah Ustad Aang dikediamanya di Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Senin.
Baca juga: DPRD Lebak minta Bansos COVID-19 dilanjutkan sampai 2021
Pesantren yang dikelolanya itu memiliki 300 lebih santri dari berbagai daerah di Tanah Air.
Para santri selain belajar untuk pendalaman ilmu agama Islam juga pendidikan umum dengan menyelenggarakan sekolah menengah atas (SMA).
Pendalaman ilmu agama Islam itu dengan mengkaji ilmu fiqih, tafsir, nahwu, sorof, hadist, Quran dan lainya.
Sedangkan, kata dia, pendidikan umum di SMA berbagai bidang mata pelajaran mulai Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, Biologi, Kimia dan lainya.
Mereka santri mengikuti proses kegiatan belajar mengajar (KBM) sepenuhnya dalam lingkungan pesantren selama 24 jam.
"Semua santri di sini harus disiplin dan mentaati aturan dalam menerima pembelajaran yang sudah diagendakan oleh pengelola pesantren," katanya menegaskan.
Menurut dia, kedisiplinan belajar menjadikan modal utama agar santri bersemangat dan tidak jenuh dalam menerima pembelajaran.
Pola pembelajaran juga dikembangkan dengan sistem kelompok dan mereka bisa belajar di luar ruangan kelas.
Selain itu juga para ustad mampu memberikan pembelajaran dengan menyenangkan, kreatif dan inovatif.
Sebab, para ustad di sini sebanyak 30 orang sudah menyandang sarjana pendidikan Islam juga setiap bulan mendapatkan pelatihan bimbingan teknis tentang ilmi pedagogik untuk meningkatkan kompetensi bidang mata pelajaran.
Oleh karena itu, santri Pesantren Qothrotul Falah banyak meraih prestasi diberbagai bidang perlombaan.
Bahkan, beberapa tahun terakhir ini banyak santri mewakili ke Provinsi pada kejuaraan Oliampiade Sains.
Meskipun santri itu tidak menembus ke tingkat nasional, namun mereka sudah mampu meraih prestasi bidang sains.
Selain itu juga santri meraih prestasi pada Pramuka, lomba pidato Bahasa Arab, Ingris, lomba berbaris dan lomba kajian kitab kuning.
"Kami menargetkan tahun depan santri di sini bisa meraih prestasi yang lebih tinggi hingga nasional," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya menyambut positif jika pembelajaran tatap muka diterapkan awal tahun 2021.
Pihaknya tentu akan memperketat protokol kesehatan dan santri wajib memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dan menghindari kerumunan (4M).
Pesantren Qothrotul berlokasi di Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak yang berdiri sejak tahun 1990-an memiliki tanggung jawab untuk mengantisipasi pandemi Corona tersebut.
"Kami akan memperketat protokol COVID-19 dengan 4M agar santri di sini belajar dalam kondisi sehat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Kami terus meningkat mutu dan kualitas dengan mengutamakan akhlak karimah," kata Ketua Pimpinan Pondok Pesantren Qothrotul Falah Ustad Aang dikediamanya di Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Senin.
Baca juga: DPRD Lebak minta Bansos COVID-19 dilanjutkan sampai 2021
Pesantren yang dikelolanya itu memiliki 300 lebih santri dari berbagai daerah di Tanah Air.
Para santri selain belajar untuk pendalaman ilmu agama Islam juga pendidikan umum dengan menyelenggarakan sekolah menengah atas (SMA).
Pendalaman ilmu agama Islam itu dengan mengkaji ilmu fiqih, tafsir, nahwu, sorof, hadist, Quran dan lainya.
Sedangkan, kata dia, pendidikan umum di SMA berbagai bidang mata pelajaran mulai Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, Biologi, Kimia dan lainya.
Mereka santri mengikuti proses kegiatan belajar mengajar (KBM) sepenuhnya dalam lingkungan pesantren selama 24 jam.
"Semua santri di sini harus disiplin dan mentaati aturan dalam menerima pembelajaran yang sudah diagendakan oleh pengelola pesantren," katanya menegaskan.
Menurut dia, kedisiplinan belajar menjadikan modal utama agar santri bersemangat dan tidak jenuh dalam menerima pembelajaran.
Pola pembelajaran juga dikembangkan dengan sistem kelompok dan mereka bisa belajar di luar ruangan kelas.
Selain itu juga para ustad mampu memberikan pembelajaran dengan menyenangkan, kreatif dan inovatif.
Sebab, para ustad di sini sebanyak 30 orang sudah menyandang sarjana pendidikan Islam juga setiap bulan mendapatkan pelatihan bimbingan teknis tentang ilmi pedagogik untuk meningkatkan kompetensi bidang mata pelajaran.
Oleh karena itu, santri Pesantren Qothrotul Falah banyak meraih prestasi diberbagai bidang perlombaan.
Bahkan, beberapa tahun terakhir ini banyak santri mewakili ke Provinsi pada kejuaraan Oliampiade Sains.
Meskipun santri itu tidak menembus ke tingkat nasional, namun mereka sudah mampu meraih prestasi bidang sains.
Selain itu juga santri meraih prestasi pada Pramuka, lomba pidato Bahasa Arab, Ingris, lomba berbaris dan lomba kajian kitab kuning.
"Kami menargetkan tahun depan santri di sini bisa meraih prestasi yang lebih tinggi hingga nasional," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya menyambut positif jika pembelajaran tatap muka diterapkan awal tahun 2021.
Pihaknya tentu akan memperketat protokol kesehatan dan santri wajib memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dan menghindari kerumunan (4M).
Pesantren Qothrotul berlokasi di Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak yang berdiri sejak tahun 1990-an memiliki tanggung jawab untuk mengantisipasi pandemi Corona tersebut.
"Kami akan memperketat protokol COVID-19 dengan 4M agar santri di sini belajar dalam kondisi sehat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020