Pelatih kepala Kim Do-hoon menyeru tim asuhannya Ulsan Hyundai agar tetap fokus ke satu pertandingan tersisa ketika tim Korea Selatan itu berusaha merebut gelar juara Liga Champions Asia saat menghadapi wakil Iran, Persepolis, di Doha, esok Sabtu.
Klub Korea Selatan itu tampil menawan sepanjang tahun ini dan tak pernah kalah dalam sembilan laga Liga Champions yang dilaluinya.
Baca juga: Final Liga Champions Asia akhir pekan ini di Doha bakal dihadiri penonton
Mereka berambisi merebut kembali gelar juara Asia ini sejak merengkuhnya pada 2012. Musim ini klub tersebut belum memperoleh satu pun trofi.
Ulsan finis sebagai runnes-up dalam liga domestik K-League dan Piala FA Korea, setelah dikalahkan seteru beratnya Jeonbuk Motors.
Namun mereka akan masuk gelanggang Stadion Al Janoub dengan status favorit juara.
"Kami sudah melewati masa yang baik untuk pulih setelah semifinal itu, semua pemain menikmati berlatih dan kami sudah bersiap sebaik-baiknya," kata Kim menjelang laga yang dianggap bakal menjadi pertandingan terakhirnya bersama Ulsan.
"Kami sudah menganalisis Persepolis; mereka tim yang terorganisir dengan stamina dan tim yang mengandalkan fisik serta sangat tangguh di lapangan."
"Adalah penting untuk fokus dan ini adalah pertandingan terakhir kami, jadi kami mesti tidak merasakan ada tekanan dan menikmati permainan kami."
Ulsan lolos berkat gol pada perpanjangan waktu melawan klub Jepang Vissel Kobe dalam semifinal Minggu pekan lalu.
Pada 2012 mereka menjuarai kompetisi ini setelah menaklukkan klub Arab Saudi Al Ahli dalam partai final. Mereka juga sudah delapan kali menang berturut-turut dalam kompetisi tahun ini yang terpengaruh COVID-19.
Ulsan memiliki catatan 100 persen kala melawan tim-tim negara Teluk, dengan memenangkan semua dari delapan pertandingan dan kemasukan lima gol sejak pertandingan pertama mereka di Doha pada 21 November melawan Shanghai Shenhua.
Kim berusaha mempertahankan rekor itu kala menghadapi tim asuhan Yahya Golmohammadi dalam final nanti.
"Kami menghadapi tim hebat besok. Sejauh ini kami telah bermain bagus sekali dan kami ingin melalukan segalanya besok demi memenangkan gelar itu," pungkas Kim.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Klub Korea Selatan itu tampil menawan sepanjang tahun ini dan tak pernah kalah dalam sembilan laga Liga Champions yang dilaluinya.
Baca juga: Final Liga Champions Asia akhir pekan ini di Doha bakal dihadiri penonton
Mereka berambisi merebut kembali gelar juara Asia ini sejak merengkuhnya pada 2012. Musim ini klub tersebut belum memperoleh satu pun trofi.
Ulsan finis sebagai runnes-up dalam liga domestik K-League dan Piala FA Korea, setelah dikalahkan seteru beratnya Jeonbuk Motors.
Namun mereka akan masuk gelanggang Stadion Al Janoub dengan status favorit juara.
"Kami sudah melewati masa yang baik untuk pulih setelah semifinal itu, semua pemain menikmati berlatih dan kami sudah bersiap sebaik-baiknya," kata Kim menjelang laga yang dianggap bakal menjadi pertandingan terakhirnya bersama Ulsan.
"Kami sudah menganalisis Persepolis; mereka tim yang terorganisir dengan stamina dan tim yang mengandalkan fisik serta sangat tangguh di lapangan."
"Adalah penting untuk fokus dan ini adalah pertandingan terakhir kami, jadi kami mesti tidak merasakan ada tekanan dan menikmati permainan kami."
Ulsan lolos berkat gol pada perpanjangan waktu melawan klub Jepang Vissel Kobe dalam semifinal Minggu pekan lalu.
Pada 2012 mereka menjuarai kompetisi ini setelah menaklukkan klub Arab Saudi Al Ahli dalam partai final. Mereka juga sudah delapan kali menang berturut-turut dalam kompetisi tahun ini yang terpengaruh COVID-19.
Ulsan memiliki catatan 100 persen kala melawan tim-tim negara Teluk, dengan memenangkan semua dari delapan pertandingan dan kemasukan lima gol sejak pertandingan pertama mereka di Doha pada 21 November melawan Shanghai Shenhua.
Kim berusaha mempertahankan rekor itu kala menghadapi tim asuhan Yahya Golmohammadi dalam final nanti.
"Kami menghadapi tim hebat besok. Sejauh ini kami telah bermain bagus sekali dan kami ingin melalukan segalanya besok demi memenangkan gelar itu," pungkas Kim.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020