Jakarta (ANTARA News) - Manajemen PT Gajah Tunggal Tbk merasa puas dengan keberhasilan penyelenggaraan Indonesia Series of Motorsport (ISOM) 2010 sebagai ajang menguji produk ban dalam arena balap.

"Kami sangat puas dengan performa produk GT Radial Champiro SLX dan Champiro SX1 dalam ajang perlombaan ISOM 2010," kata Technical Product Manager Gajah Tunggal Adang Apandi saat dihubungi, Kamis.

Menurut dia, dengan lomba otomotif ini menunjukkan ban produk dalam negeri setara dengan ban-ban lainnya yang saat ini banyak beredar di pasar Indonesia.

"Produk kami dirancang untuk melintasi trek kering dan basah. Ini selaras aspal di Sentul dan iklim di Indonesia," kata Adang.

Sementara itu, GM PT Gajah Tunggal Tbk, Arijanto Notohardjo mengatakan, animo masyarakat sangat besar untuk menyaksikan penyelenggaraan ISOM 2010 Seri VI yang berlangsung Minggu, 5 Desember di Sirkuit Sentul, Bogor.

"Kami tidak hanya menguji ketahanan ban tetapi juga ingin meningkatkan prestasi olahraga otomotif di Indonesia," ujar dia.

Dalam ISOM Seri VI, perebutan juara nasional untuk kelas GT Radial Car Championship (GTRCC) berlangsung sengit.

Pembalap Honda Surabaya Center (HSC) Roy Haryanto keluar sebagai juara umum. Roy menyisihkan sejumlah pembalap top nasional seperti Chandra Alim, Alvin Bahar, dan Hari Dharma Manoppo.

Sementara untuk pada kelas GT Radial Super 1.500 Max dan Supercar 1.500 cc, pembalap andalan tim GT Radial Top 1 Garden Speed, Fitra Eri tampil sebagai juara umum.

Fitra Eri membuktikan kepiawaiannya dengan menggunakan ban GT Radial Champiro SLX (slick). Sedangkan pada kelas one make race, GT Radial BMW Alta Touring Championship, klasemen akhir dimenangkan oleh Posma Panggabean (Motul Alta Racing), Anton Utomo (DRM Asco), dan Andre Dumais (Motul Alta Racing).

Posma saat itu mengatakan, balapan sangat ketat karena kami memakai mobil, ban, dan suspensi yang sama. Kemampuan pembalap benar-benar diuji," katanya.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010