Tim SAR gabungan melakukan pencarian dua penambang emas tertimbun longsor di Desa Citorek Sabrang, Kabupaten Lebak di mana hingga tiga hari terakhir belum ditemukan.

"Kami berharap melalui penyisiran itu dapat ditemukan korban tertimbun longsor," kata Kepala Basarnas Banten Zaenal Aripin di Lebak, Sabtu.

Baca juga: Akademisi: Protokol kesehatan wajib ditaati guna kendalikan COVID-19

Tim SAR gabungan terdiri atas personel Basarnas, BPBD Lebak, BPBD Banten, TNI, Polri, relawan dan masyarakat setempat. Mereka melakukan penyisiran lokasi melalui jalan darat hingga menuju arah hilir sungai sejauh 12 kilometer, sampai Jembatan Sarinin.

Selain itu, katanya, penyisiran sungai dengan menggunakan perahu karet dari Jembatan Cikampa menuju arah hilir sungai sejauh 15 kilometer sampai Jembatan Cihambali.

Tim SAR gabungan menghentikan pencarian karena tidak ditemukan tanda-tanda korban, namun pencarian akan dilanjutkan kembali.

"Kedua korban tertimbun longsor itu atas nama Rudi (37) dan Mahmudin (44), warga Citorek Sabrang, sedangkan empat rekan lainnya yang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal," katanya.

Lanjutan pencarian oleh tim SAR gabungan juga belum memperoleh hasil. Pencarian akan dilanjutkan pada Minggu (13/12).

Kondisi medan timbunan longsor membuat tim mengalami kesulitan untuk menemukan dua korban penambang emas tanpa izin itu.

"Kami berharap pencarian besok (13/12) berjalan lancar dan bisa ditemukan dua korban tertimbun longsor," ujarnya.
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020