Lebak (ANTARABanten) - Dinas Pertanian Kabupaten Lebak mengimbau petani pada musim tanam November 2010 menggunakan pupuk organik karena dapat menekan biaya produksi, selain itu pupuk organik bisa menyuburkan lahan pertanian dan tidak merusak kondisi tanah.

"Saya minta petani menggunakan pupuk organik karena manfaatnya cukup besar dibandingkan pupuk kimia," kata Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lebak, H Sopiyan, di Rangkasbitung, Rabu.

Sopiyan mengatakan, biaya penggunaan pupuk organik tersebut relatif murah juga sangat mudah diperoleh di lingkungan masyarakat.

Sebab bahan baku pupuk organik hanya memanfaatkan sampah-sampah untuk dibuat kompos maupun kotoran ternak hewan, seperti sapi, kerbau, kambing dan unggas.

"Saya optimistis penggunaan pupuk organik dapat mendongkrak produksi pangan," katanya.

Menurut dia, pembuatan pupuk organik begitu mudah karena Dinas Pertanian setempat sudah beberapakali memberikan pelatihan.

Penggunaan pupuk organik ternyata sangat bagus untuk menyuburkan lahan pertanian dan tidak merusak kondisi tanah.

Sejauh ini, sebagian besar petani Kabupaten Lebak sudah kembali memakai pupuk organik.

Bahkan, produktivitas gabah bisa mencapai enam sampai tujuh ton gabah kering pungut (GKP) per hektare.

Selain itu biaya pupuk organik relatif murah dibandingkan dengan pupuk subsidi.

"Saya tidak henti-hentinya jika ke lapangan memberikan penyuluhan dan sosialisasi pemakaian pupuk organik," katanya.

Dia juga menyebutkan, selain pupuk organik juga petani diminta menggunakan pestisida nabati karena dapat mengatasi berbagai jenis hama tanaman, seperti wereng coklat, ulat grayak, dan tikus.

Adapun bahan pestisida nabati itu di antaranya menggunakan daun nimba, mindi, bawang putih, serai wangi, petai cina, bernuk, gadung, dan lainnya.

Bahan nabati itu sangat mudah didapati juga pembuatanya ditumbuk dan dicampurkan dengan air untuk kemudian disemprot ke tanaman yang terserang hama.

"Kami berharap petani ke depan menggunakan pupuk organik dan pestisida nabati," katanya.

Sementara itu, sejumlah petani di Desa Tambakbay, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, mengaku mereka hingga kini menggunakan pupuk organik karena mengirit biaya produksi juga tidak merusak lahan pertanian.

"Dengan penggunaan pupuk organik tentu sangat menguntungkan bagi petani," kata Mulyadi (50) seorang petani di Desa Tambakbaya Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010