Pemerintah kota Serang, Banten, segera melakukan normalisasi kali atau sungai di beberapa titik wilayahnya yang menjadi penyebab terjadinya genangan banjir di pemukiman warga.
Wali Kota Serang, Syafrudin di Serang, Kamis mengatakan saat ini pihaknya sudah berupaya mecari titik-titik kali penyebab bajir untuk segera dilakukan penanganan.
Baca juga: Akibat hujan lebat, ratusan rumah warga di Serang terendam banjir
"Mudah-mudahan bisa segera teratasi, tapi kita akan mencari solusi supaya dinormalisasi oleh Pemkot," katanya.
Ada sejumlah titik yang menjadi fokus penanganan diantaranya di bantaran aliran kali Perumahan Citra Gading, Cipocok Jaya dan memang sudah menjadi wilayah langganan banjir setiap tahunya.
Oleh karena itu, pihaknya akan secepat mungkin melakukan penanganan agar masyarakat bisa segera kembali beraktifitas.
"Umpamanya di Untirta kita sudah membongkar kali yang ada di belakang komplek , srkarang aga menindangan, kemudian di Citragading, ini sebenernya ada kali yang ini kewenangannya Provinsi," kata Syafrudin.
Ia menjelaskan penyebab terjadinya banjir itu diakibatkan oleh intensitas curah ujan tinggi yang mengguyur wilayah Kota Serang, sehingga dari aliran kali tersebut tidak bisa menampung besarnya volume air.
"Emang hujannya dari semalam sampai pagi terus terusan, jadi itu juga tidak bisa kita hindari. tapi kami terus berupaya memantau titik-titik banjir itu," katanya.
Seperti diketahui, bahwa beberapa wilayah Kota Serang terendam banjir akibat diguyur hujan sejak Rabu malam hingga Kamis (3/12) dini hari. Akibatnya, ratusan rumah warga terendam banjir hingga ketinggian 2 centimeter.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Wali Kota Serang, Syafrudin di Serang, Kamis mengatakan saat ini pihaknya sudah berupaya mecari titik-titik kali penyebab bajir untuk segera dilakukan penanganan.
Baca juga: Akibat hujan lebat, ratusan rumah warga di Serang terendam banjir
"Mudah-mudahan bisa segera teratasi, tapi kita akan mencari solusi supaya dinormalisasi oleh Pemkot," katanya.
Ada sejumlah titik yang menjadi fokus penanganan diantaranya di bantaran aliran kali Perumahan Citra Gading, Cipocok Jaya dan memang sudah menjadi wilayah langganan banjir setiap tahunya.
Oleh karena itu, pihaknya akan secepat mungkin melakukan penanganan agar masyarakat bisa segera kembali beraktifitas.
"Umpamanya di Untirta kita sudah membongkar kali yang ada di belakang komplek , srkarang aga menindangan, kemudian di Citragading, ini sebenernya ada kali yang ini kewenangannya Provinsi," kata Syafrudin.
Ia menjelaskan penyebab terjadinya banjir itu diakibatkan oleh intensitas curah ujan tinggi yang mengguyur wilayah Kota Serang, sehingga dari aliran kali tersebut tidak bisa menampung besarnya volume air.
"Emang hujannya dari semalam sampai pagi terus terusan, jadi itu juga tidak bisa kita hindari. tapi kami terus berupaya memantau titik-titik banjir itu," katanya.
Seperti diketahui, bahwa beberapa wilayah Kota Serang terendam banjir akibat diguyur hujan sejak Rabu malam hingga Kamis (3/12) dini hari. Akibatnya, ratusan rumah warga terendam banjir hingga ketinggian 2 centimeter.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020