Tangerang (ANTARABanten) - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menggelar seminar ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang peneribangan dan antariksa Indonesia.

Kepala Bagian Humas Lapan Elly Kuntjahyowati di Tangerang, Senin, menjelaskan, seminar dimaksudkan untuk membangun kebersamaan visi dan tujuan pelaku dan pelaksana bidang penerbangan dan antariksa nasional.

"Hasil dari seminar, kata dia, akan menjadi bahan penyusunan kebijakan dan strategi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang penerbangan dan antariksa di indonesia hingga 2025,," katanya.

Kegiatan  yang bertempat di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek)  Serpong Tangerang itu, diikuti 600 peserta, dari berbagai kelangan, di antaranya para  pengambil kebijakan, peneliti, akademisi, praktisi, dan pelaku industri.

Peserta tersebut berasal dari berbagai kementerian, lembaga pemerintah non kementrian, badan litbang, perguruan tinggi, industri swasta, asosiasi dan komisi VII DPR RI.

"Dalam satu ruangan terdiri dari berbagai kalangan agar setelah seminar berlangsung dapat diambil satu kesimpulan dari masalah yang dibahas," katanya.

Selain itu, hasil seminar juga akan dijadikan bahan pengayaan materi dalam pembahasan rancangan undang-undang keantariksaan.

Seminar dibagi dalam sembilan sesi paralel, yakni seminar dewan penerbangan dan antariksa nasional, seminar ilmu pengetahuan dan teknologi dirgantara ke XIV, seminara astronika Indonesia.

Kemudian, seminar kebutuhan misi satelit, seminar pengembangan teknologi penginderaan jauh di Indonesia, seminar pemanfaatan penginderaan jauh, seminar sains antariksa, seminar permodalan iklim, seminar space mindedness atau pendidikan tentang iptek kedirgantaraan bagi generasi muda.

Acara seminar itu, dibuka Menteri Negara Riset dan Teknologi Suharna Surapranata, yang pada sambutannya mengharapkan agar agar peran iptek bidang penerbangan dan antariksa memberikan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi dan kebutuhan ilmu dari hasil rumusan para pakar ahli yang datang.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010